Iklan

Iklan

,

Iklan

Karomah Kyai Ulin Nuha Arwani Kudus

22 Des 2015, 05:50 WIB Ter-Updated 2024-08-09T06:46:15Z
Download Ngaji Gus Baha
Dutaislam.or.id - Diantara ma'unah KH Ulin Nuha Arwani Amin Kudus beliau adalah. Pertama: 
Sebagaimana diceritakan oleh Ustadz Ghulam, alumnus Yanbu' Pusat pada 2008. Beliau bercerita, dulu sebelum khatam setoran kepada Buya Ulin, saya diutus pondok untuk ikut mengajar di Yanbu' remaja. Meskipun sudah tidak tinggal di Yanbu' Pusat, saya masih bisa meneruskan setoran kepada beliau. Saya sempet berhenti lama dari setoran karena sedikit malas. Buya banyak undangan keluar. 

Jadi ya beliau sering tidak hadir pada jam setoran. Jika saya ingin setoran, beliau ada undangan. Apabila saya tidak setoran, eh beliau tidak ada undangan. Sampai akhirnya, suatu malam saat tidur, saya memimpikan beliau. Dalam mimpi tersebut beliau marah karena saya sudah lama tidak setoran, dan beliau menyuruhku untuk setoran kembali. Paginya saya ikut setoran lagi, dan alhamdulillah beliau banyak hadirnya. Jadi cepet khatamnya.

Kedua, masih cerita Ustadz Ghulam: “Dulu saat Gus Aiman masih mondok di Yanbu' anak-anak, Yai Nashir (abahnya Gus Aiman) bermimpi ditemui oleh Buya Ulin. Ketika itu Yai Nashir berada di Saudi sedang Umroh. Dalam mimpi tersebut, Buya memberitahu Yai Nashir kalau putranya sudah khatam al-Quran, "Anakmu sudah khatam Al-Qurannya". Setelah bangun dari tidurnya, dari Saudi Yai Nashir mencari cari tahu kabar hafalan anaknya bagaimana. Dan ternyata benar, anaknya baru saja khatam hafalan al-Qurannya.

foto kh ulin nuha arwani amin
KH Ulin Nuha Arwani Kudus

Ketiga, dulu ada salah satu muridnya yang dekat dengan salah seorang perempuan, dia diperingatkan oleh Buya lewat mimpi. Dalam mimpinya, sedang bermain Facebook, sebagaimana setiap harinya. Perempuan tersebut mengaplud foto masa kecilnya bersama saudara laki-lakinya. Murid Buya ditandai pada foto tersebut. Ketika melihat fotonya, tiba-tiba Buya mendatanginya dari belakang. Beliau melihat foto tersebut. Beliau memarahinya dengan Al-Quran. Buya membaca Al-Quran dengan mimik muka dan nada orang marah.

Dengan hadirnya mimpi itu dia sadar, Buya ingin mengingatkannya biar perhatian kembali pada Al-Qurannya, tidak dekat wanita terus-terusan, dan mengurangi main Facebook. Baca: Bijak Menggunakan Media Sosial.

***

Tulisan ini saya masukkan kedalam buku "Ngaji Es Campur Facebook" dengan judul "Ma'unah KH. Ulin Nuha Arwani Kudus". Awalnya, judul dari tulisan ini adalah "Karomah KH. Ulin Nuha Arwani Kudus," akan tetapi ketika saya koreksikan kepada adiknya, yaitu KH. Ulil Albab, beliau mengganti kata "karomah" dengan kata "ma'unah".

Karomah dan ma'unah sama-sama berartikan hal yang luar biasa (khoriqul 'adah), akan tetapi karomah adalah hal khoriqul adah yang muncul dari seorang waliyullah, sedangkan ma'unah muncul dari seorang muslim yang sholih.

Saya yakin, KH. Ulil Albab mengganti kata "karomah" pada judul tersebut dengan "ma'unah" hanyalah sebagai bentuk ketawadlu'an dari keluarga Arwaniyyah. Karena selain muslim yang sholih, KH. Ulin Nuha juga waliyullah -Walaa uzakki Alallahi ahadan-. Banyak orang yang membuktikan karomahnya.

Monggo jika ada yang mau menambahi. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan