Dutaislam.or.id - Sebagai wujud kepedulian NU dalam menangkal ajaran-ajaran atau paham-paham redikalisme yang berkembang saat ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jayapura Provinsi Papua rutin menggelar pengajian dan sholawat keliling di bebrapa Masjid yang ada di Jayapura.
Setelah pada bulan kemaren PCNU Kota Jayapura menggelar Pengajian di gedung PU Kota Jayapura, malam ini, Senin (21/02/2016), PCNU Kota Jayapura Kembali mengadakan kegiatan pengajian di Masjid Al Askar Entrop Jayapura. (Baca: Heboh Aktivis Papua Mengobati Anjing Luka)
Ketua Tanfizdiyah PCNU Kota Jayapura, KH. Kahar Yalipele mengatakan bahwa tujuan dari pengajian ini ialah selain untuk meningkatkan hubungan silahturahmi juga untuk membendung paham paham radikal yang sekaramg mulai mengincar masyarakat.
"Kita melihat disini, sekarang sudah banyak kelompok-kelompok tertentu yang ingin menguasai masjid yang ada. Padahal mereka adalah kelompok radikal yang tidak ikut membangun masjid. Sehingga kami mengadakan kegiatan ini sebegai program rutin keliling masjid," ujar Kahar Yalipele.
Kahar juga berharap, dengan diadakanya pengajian dzikir dan sholawat yang rutin diadakan tiga bulan sekali itu bisa memberikan wawasan kepada masyarakat tentang aswaja dan anti radikalisme (dalam ceramah).
"Kegiatan pengajian dzikir dan sholakawat ini rutin dijalankan setiap tiga bulan sekali dengan mendatangkan ulama-ulama dari luar Papua. Adapaun kegiatan lailatul ijtima, sudah rutin setiap bulan," tambah Kahar.
Nampak dalam pantauan di acara, ratusan umat Islam di kota Jayapura membanjiri pengajian dzikir dan sholawat yang diadakan berkat kerjasama PCNU dan MT Al Munawarah tersebut.
Hadir juga pemimpin MT Al Munawarah, Syeikh Arifin bin Ali Bin Hasan dan kedua putranya Gus Anom dan Gus Aburrahman, KH Toni Wanggai (Ketua PWNU Provinsi Papua), serta Pembina MOHREM Foundation Papua, aktifia NU PPM Aswaja dan juga Sarkub. [dutaislam.or.id/ab]