Pamflet Shalawat Damai. |
Dutaislam.or.id - Dalam rangka tasyakuran memperingati HUT TNI AU ke 70 dan pengukuhan panitia MTQ, Lanud Jayapura berencana menggelar pengajian akbar dengan tema "Sholawat Damai Papua". Pengajian akbar yang rencananya akan digelar pada Sabtu, (23/04/2016) ini menghadirkan Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf dan Habib Jindan Bin Novel Bin Jindan sebagai penceramah.
Untuk menyukseskan pengajian, panitia setidaknya menyiapkan kurang lebih 20 truk dan bus untuk menjemput kaum muslim yang tinggal di pelosok pelosok Papua.
"Kita sudah siap sediakan kurang lebih 20 kendaraan bus dan truk untuk menjemput umat muslim di Arso, Kerom, Koya, Taja dan lainnya," kata salah satu panitia lapangan. Harapannya, kendaraan yang disediakan akan membantu masyarakat yang ingin menghadiri acara.
Melihat momen pengajian akbar yang diselenggarakan secara besar-besaran itu, kordinator aktifis NU Papua, Abdul Wahab, yang hadir dalam rapat gladi resik pada Kamis (20/04). menyampaikan bahwa acara pengajian akbar tersebut rencananya juga akan tayang secara live melalui aplikasi Nutizen.
"Ini adalah momen yang sangat bagus sekali, dimana di Papua ada yang menyelenggarakan pengajian sebesar ini. Maka dari itu, kami aktifis NU meminta izin kepada komandan untuk bisa menanyangkan secara live acara ini melalui Nutizen," terang santri yang dikirim ke Papua oleh PPM Aswaja itu.
Dengan Nutizen, pagelaran acara bukan hanya bisa diikuti oleh masyarakat muslim sekitar, tapi juga oleh masyarakat muslim di seluruh dunia. Nutizen adalah aplikasi siaran televisi, radio dan agregator berita serta info keislaman yang didirikan dan dikelola oleh sejumlah anak muda NU.
Habib Syeh akan berada di Papua selama tiga hari. Selain menghadiri acara "Papua Bersholawat", ia juga akan berkunjung ke kampus STAIN Jayapura. Dijadwalkan pula Habib Syeikh akan menjadi imam shalat Jum'at di Masjid Auri dengan khotib Habib Jindan. [dutaislam.or.id/ab]