Iklan

Iklan

,

Iklan

Habib Luthfi: Isu Syiah Dibuat Supaya Antara Kiai dan Habaib Pecah

29 Okt 2016, 11:19 WIB Ter-Updated 2024-08-30T18:32:29Z
Download Ngaji Gus Baha

Dutaislam.or.id - Ketua Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan membaiat seribu santri dalam rangka memperingati Hari Santri yang digelar di halaman Masjid Baiturrahim, Tengguli, Bangsri, Jepara, Kamis (27/10) 

Dalam ceramahnya, Habib Luthfi mengingatkan para pemuda supaya paham sejarah baik sejarah pahlawan kenegaraan maupun sejarah Walisongo sehingga kecintaannya tidak mudah dikendorkan oleh pihak-pihak lain. 

"Para pemuda harus tahu sejarah!" tegasnya. 

Dalam kesempatan itu, Habib sepuh ini juga menekankan, kaum muslimin agar tidak mudah terprovokasi tentang isu Syiah yang ditebar oleh oknum yang tak bertanggungjawab. Ia kemudian menjelaskan panjang tentang kenapa isu Syiah ini ditebar. 

"Isu Syiah ini dibuat supaya antara kiai dan habaib pecah, supaya orang tidak lagi percaya dengan Walisongo karena Walisongo itu keturunan Sayyidina Ali. Kalau orang sudah tidak percaya Walisongo maka akan kehilangan sejarah, Jika sejarah hilang, akan mudah dihancurkan," tandasnya kembali. 

Pada akhir acara yang diselenggarakan oleh PCNU Jepara, GP Ansor Ranting Tengguli dan Sarkub (Sarjana Kuburan) Jepara ini, Habib Luthfi membacakan ikrar kesetiaan kepada NKRI dengan diikuti santri-santri dari beberapa pesantren se-Kecamatan Bangsri. [dutaislam.or.id/mundzir/mukafi niam]

Source: NU Online

Iklan