Dutaislam.or.id - Disuguhi ratusan dalil segudang pun, para penikmat sebutan kafir dan kaum khawarij sekarang tidak akan mengubah tauhid dan imannya yang rempong. Setidaknya, itu terjadi di grup liar WhatsApp bernama "NKRI Harga Mati".
Grup yang pada Rabu (14/12/2016) kemarin beranggotakan 190 nomor tersebut sering membincang hal-hal khilafiyah yang mudah dituduh kafir, sesat, bid'ah dan macamnya. Perbincangan menjadi panas jika ada seorang member yang getol "membabi-babi" kan Ahok atau mengafirkan-ngafirkan saudara muslim, tanpa memperhatikan anggota lain yang beragama beda.
Beberapa hari lalu, grup itu membincang soal status orang tua Nabi. Oleh seorang member bernomor ponsel 0838-7337-3446 (atas nama Ya), getol membantah kalau orang tua Nabi tidak kafir. "Ortunya menyembah berhala sampai wafat, tidak mengikuti ajaran Nabi Isa, tidak juga ajaran Ibrahim. Tidak juga masa fatrah, beriman dengan rasul nggak dengan sabdanya Abaka wa Abi finnar," tulis nomor tersebut.
|
Ortu Nabi disebut kafir |
Dilanjut lagi, "perkara syirik akbar seperti menyembah berhala karena orang itu bodoh, bahwa yang dilakukan itu syirik, bukan alasan di hadapan Allah," jawabnya merespon anggota lain yang membantah kalau orang tua Nabi tidak musyrik. Hanya pamannya Abu Jahal dan Abu Lahab yang musyrik.
(Baca juga: Yang Berfatwa Ayah Ibu Nabi di Neraka Itu Kurangajar)
|
Karena musyrik, hubungan akidah didahulukan |
Si oknum pemilik nomor 0838-7337-3446 tersebut terus mencecar pendapat anggota lain dengan mengatakan kalau masa fatrah bukan alasan karena sudah ada dakwah rasul-rasul sebelumnya. "Sama seperti menetapkan hukum selain hukum Allah, orang itu menjadi kafir. Alasan dia tidak tahu kalau kalau berhukum selain hukum Allah itu kafir, itu bukan alasan," sanggahnya.
(Baca juga: Bantahan Kepada Orang yang Mengafirkan Orang Tua Nabi)
|
Orangtua rasul musyrik katanya |
|
Berhukum selain Allah, kafir! Titik tidak ada alasan |
Begitulah iman orang yang sudah terkena virus beragama dengan mental anak tunggal. Maunya dibenarkan sendiri, yang lain harus salah. Jika benar, itu bukan alasan yang diterima akal. Senjata ampuhnya kaum khawarij ini biasanya membalik serangan, iman tidak? Kalau iman, harus percaya, walau dipaksa percaya orangtua Nabi musyrik, masuk neraka.
Naudzubillah. Padahal, jumhur ulama menyatakan, orangtua Nabi hidup di masa fatrah (vakum dakwah). Baca keterangan tersebut,
DISINI.
Jika Anda ingin bergabung di grup tersebut, silakan kontak ke adminnya, 0819-885-782 atau 0812-8120-5007. Atau langsung join ke grup tersebut untuk melihat betapa kaum khawarij sudah meraja lela di bumi Nusantara ini. Ini link nya.
NKRI HARGA MATI. Jika link tidak valid, silakan copas link ini:
Follow this link to join my WhatsApp group: https://chat.whatsapp.com/LWfjeit0rzh3Pz4BEdgylMJoin group. Selamat menikmati perdebatan di dalamnya. [
dutaislam.or.id/ab]