Iklan

Iklan

,

Iklan

KH Said Aqil Siroj: Islam Nusantara Relevan Bagi Singapura

13 Mar 2017, 14:11 WIB Ter-Updated 2024-08-29T01:15:22Z
Download Ngaji Gus Baha
Ketum PBNU sedang diterima oleh Civitas Akademik S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura

Dutaislam.or.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA pagi ini tiba di Singapura. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) mengundang Kiai Said untuk memberikan Kuliah Umum tentang "Moderasi dan Toleransi di Indonesia: Pengalaman Nahdlatul Ulama".

"Singapura tentu punya pengalaman juga dalam membangun masyarakat yang toleran dan moderat karena akar budaya kita tidak jauh berbeda, kita bisa sharing," kata Kiai Said Aqil saat ramah tamah dengan civitas akademika RSIS dan para pejabat Singapura dan KBRI Singapura, Senin (13/03/2017).

Kiai Said Aqil mengatakan, saat bertolak ke Saudi Arabia tahun 1928 membawa misi NU, KH Wahab Chasbullah singgah di Singapura untuk menemui dua ulama di sini, mendiskusikan corak keislaman kawasan Asia Tenggara menghadapi tantangan seperti dewasa ini.

"Jadi relasi ulama Singapura dan Indonesia sudah lama terjadi," kata Kiai Said Aqil.

Kepada Kiai Said Aqil, perwakilan RSIS menyampaikan harapannya agar dalam kuliah umum nanti disampaikan pengalaman NU mempromosikan Islam Nusantara di tengah tantangan kelompok Islam konservatif dan kelompok yang menghendaki negara Islam. [dutaislam.or.id/anw/ksf]

Iklan