Dutaislam.or.id - Beberapa waktu lalu (22/09/2017) sejak diumumkannya rencana aksi 299 yang bertujuan menolak kebangkitan PKI dan menolak Perppu Ormas, redaksi Dutaislam.or.id telah menyajikan tulisan bahwa aksi tersebut akan disusupi eks HTI.
Baca: [Terbongkar] Eks HTI Menyusup Aksi 299 Jum'at Depan
Kini sudah tampak terang benderang bahwa aksi 299 tersebut memang ada massa aksi yang mengibarkan bendera tauhid raksasa sambil menyerukan khilafah.
Sebagaimana dilaporkan kompas.com, saat aksi orator di atas mobil komando membandingkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal itu diungkapkan sebagai bagian dari protes terhadap indikasi kebangkitan PKI yang menurut mereka semakin terlihat belakangan ini.
"Pernah enggak orang HTI bunuh-bunuh jenderal? Itu semua dari PKI!" kata orator tersebut sebagaimana dikutip kompas.com (29/09/2017).
Selain memprotes kebangkitan PKI, massa yang menamakan diri mereka sebagai Presidium Alumni 212 itu juga mendesak DPR menolak Perppu Ormas.
Menanggapi hal tersebut, Ayik Heriansyah kembali berkomentar bahwa aksi tolak PKI adalah topeng. "Isu PKI mungkin juga untuk menutupi referendum senyap diatas. Termasuk adu domba antara TNI-BIN-Polri mungkin sejatinya punya maksud dibalik itu," curiga Ayik yang dulunya mantan aktivis HTI itu di grup Dutaislam.or.id #01. [dutaislam.or.id/gg]
Baca: [Terbongkar] Eks HTI Menyusup Aksi 299 Jum'at Depan
Kini sudah tampak terang benderang bahwa aksi 299 tersebut memang ada massa aksi yang mengibarkan bendera tauhid raksasa sambil menyerukan khilafah.
Sebagaimana dilaporkan kompas.com, saat aksi orator di atas mobil komando membandingkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal itu diungkapkan sebagai bagian dari protes terhadap indikasi kebangkitan PKI yang menurut mereka semakin terlihat belakangan ini.
"Pernah enggak orang HTI bunuh-bunuh jenderal? Itu semua dari PKI!" kata orator tersebut sebagaimana dikutip kompas.com (29/09/2017).
Selain memprotes kebangkitan PKI, massa yang menamakan diri mereka sebagai Presidium Alumni 212 itu juga mendesak DPR menolak Perppu Ormas.
Menanggapi hal tersebut, Ayik Heriansyah kembali berkomentar bahwa aksi tolak PKI adalah topeng. "Isu PKI mungkin juga untuk menutupi referendum senyap diatas. Termasuk adu domba antara TNI-BIN-Polri mungkin sejatinya punya maksud dibalik itu," curiga Ayik yang dulunya mantan aktivis HTI itu di grup Dutaislam.or.id #01. [dutaislam.or.id/gg]