 |
| Screeshot Postingan PKS terkait Cyber Army PKS: Foto: Duta Islam |
Dutaislam.or.id –Partai Keadilan Sejatera (PKS) mengecam akun fanpage atas nama sendiri, “Cyber Army PKS”. Kecaman itu disampaikan melalui akun Partai Keadilan Sejahtera. Banyak nitizen menilai PKS cari aman dan nyalinya kurang.
”Untuk Fan Page @cyberarmypks (Cyber Army PKS :: Cyber Activist Community :: ) bahwa kader PKS bukan tentara dan tidak ada tentara siber di PKS. Yang ada adalah Humas, Relawan Humas dan Anggota PKS yang diwajibkan melakukan komunikasi positif di dunia siber,” tulisan akun PKS yang menggunakan foto profil “Peduli Muslim Rohingnya.
PKS meminta agar Cyiber Army PKS dihapus dan dibubarkan. Jika tidak, PKS mengancam akan melaporkannya ke polisi. ”Mohon dihapus dan membubarkan diri atau kami laporkan kepada pihak yang berwajib,” demikian akhir postingan PKS dengan memasang gambar fan page tersebut.
Akun Fanpage Cyber Army PKS sendiri sudah diikuti 36.001. Postingan-postingannya tidak berbeda dengan akun PKS sendiri. Lalu mengapa mesti dihapus. Takut?
Kecaman PKS diposting Kamis, 14/9/2017, sekitar pukul 10.00. Sekitar pukul 19.56 postingan tersebut sudah 113 kali dibagikan, disukai 298 kali dan mendapat banyak komentar. Komentar nyinyir juga datang dari nitizen.
Salah satunya akun bernama Satriyo Pinandito dengan menuding PKS mau cuci tangan. Ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang. ”Kok baru sekarang bilangnya, gk dulu2. aneh. habis manis sepah dibuang. cuci tangan. kagak mau ikut tertangkap ya,” tulis Satriyo.
”Untuk Fan Page @cyberarmypks (Cyber Army PKS :: Cyber Activist Community :: ) bahwa kader PKS bukan tentara dan tidak ada tentara siber di PKS. Yang ada adalah Humas, Relawan Humas dan Anggota PKS yang diwajibkan melakukan komunikasi positif di dunia siber,” tulisan akun PKS yang menggunakan foto profil “Peduli Muslim Rohingnya.
PKS meminta agar Cyiber Army PKS dihapus dan dibubarkan. Jika tidak, PKS mengancam akan melaporkannya ke polisi. ”Mohon dihapus dan membubarkan diri atau kami laporkan kepada pihak yang berwajib,” demikian akhir postingan PKS dengan memasang gambar fan page tersebut.
Akun Fanpage Cyber Army PKS sendiri sudah diikuti 36.001. Postingan-postingannya tidak berbeda dengan akun PKS sendiri. Lalu mengapa mesti dihapus. Takut?
Kecaman PKS diposting Kamis, 14/9/2017, sekitar pukul 10.00. Sekitar pukul 19.56 postingan tersebut sudah 113 kali dibagikan, disukai 298 kali dan mendapat banyak komentar. Komentar nyinyir juga datang dari nitizen.
Salah satunya akun bernama Satriyo Pinandito dengan menuding PKS mau cuci tangan. Ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang. ”Kok baru sekarang bilangnya, gk dulu2. aneh. habis manis sepah dibuang. cuci tangan. kagak mau ikut tertangkap ya,” tulis Satriyo.
 |
| Beberapa komentar nitizen terhadap postingan PKS |
Komentar serupa dilakukan akun bernama Romy Ananda Kamal. Dia mengatakan, PKS cari aman dan tidak punya nyali tinggi. ” Cari aman... nyali berkurang.... strategi memang harus segera dimainkan,” tulisanya. [dutaislam.or.id/pin]
