Rodat ISHARI: 25 ribu peserta penuhi alun-alun Jombang dalam penampilan Rodat Nasional di Grand Opening Munas ke-1 ISHARI, Kamis (20/10/2017) malam. |
Dutaislam.or.id – Sejak sore pada Jumat (20/10/2017), alun-alun Kabupaten Jombang dipenuhi para peserta Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) dari pelbagai daerah di Indonesia.
Ada puluhan pengurus cabang ISHARI di Indonesia yang ikut dalam kegiatan Badan Otonom (Banom) NU hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang 2015 itu. Jawa Timur menjadi provinsi paling banyak mengirim delegasi disusul Jateng, Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.
"PW Jatim semuanya hadir kecuali Sampang, Surabaya, Banyuwangi dan Jember," kata Sekretaris Panitia, Gus Abdul Mujib, di ruang sekretariat sekitar lokasi Munas, Pondok Pesantren Minhajul Abidin, Janti, Jogoroto, Jombang, Jatim, Sabtu (21/10/2017) siang.
Semua pengurus cabang ikut serta tampil di pertunjukan Hadrah Nasional dalam Grand Opening Munas ISHARI di alun-alun Jombang. “Jumlah peserta rodat nasional ada 25 ribu orang. Ini rodat paling banyak dan tertib,” tutur Gus Mujib.
Rodat Nasional adalah sebuah gerakan rodat khas ISHARI yang dilakukan secara serentak bersama, "kami ingin menunjukkan bahwa jamaah ISHARI adalah jamaah yang kompak, bahwa jamaah adalah jamaah yang bersatu dan kami ingin menunjukkan bahwa kami jamaah ishari adalah jamaah yang tertib, berakhlak baik dan mengedepankan kebersamaan serta mengesampingkan perbedaan," ujar Gus Mujib.
Ada puluhan pengurus cabang ISHARI di Indonesia yang ikut dalam kegiatan Badan Otonom (Banom) NU hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang 2015 itu. Jawa Timur menjadi provinsi paling banyak mengirim delegasi disusul Jateng, Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.
"PW Jatim semuanya hadir kecuali Sampang, Surabaya, Banyuwangi dan Jember," kata Sekretaris Panitia, Gus Abdul Mujib, di ruang sekretariat sekitar lokasi Munas, Pondok Pesantren Minhajul Abidin, Janti, Jogoroto, Jombang, Jatim, Sabtu (21/10/2017) siang.
Semua pengurus cabang ikut serta tampil di pertunjukan Hadrah Nasional dalam Grand Opening Munas ISHARI di alun-alun Jombang. “Jumlah peserta rodat nasional ada 25 ribu orang. Ini rodat paling banyak dan tertib,” tutur Gus Mujib.
Rodat Nasional adalah sebuah gerakan rodat khas ISHARI yang dilakukan secara serentak bersama, "kami ingin menunjukkan bahwa jamaah ISHARI adalah jamaah yang kompak, bahwa jamaah adalah jamaah yang bersatu dan kami ingin menunjukkan bahwa kami jamaah ishari adalah jamaah yang tertib, berakhlak baik dan mengedepankan kebersamaan serta mengesampingkan perbedaan," ujar Gus Mujib.
Wakil Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab (berdiri) saat memberikan sambutan di Grand Opening Munas ISHARI Pertama di alun-alun Jombang, Jatim, Kamis (20/10/2017) malam. |
Sebelum Grand Opening yang dihadiri dan dibuka langsung Ketua PBNU KH Saifulllah Yusuf pada Kamis malam itu, pantia sudah melakukan kegiatan pra Munas, antara lain:
Dari kegiatan tersebut, panitia berharap Munas ke-1 ISHARI tahun 2017 ini bisa menjadikan ISHARI sebagai Banom NU yang solid, kuat dan sejajar dengan Banom NU lainnya.
"Kita berharap hasil Munas ISHARI membuat manajemen organisasi lebih fleksibel dan terbuka terhadap eksistensi seni hadrah seluruh Indonesia," terang Gus Mujib kepada Dutaislam.or.id.
Semoga ketua PP ISHARI yang akan dipilih pada Ahad (22/10/2017) bisa membawa ISHARI makin dikenal kiprah dan kontribusinya terhadap kreativitas kebudayaan dan spiritualitas di Indonesia. [dutaislam.or.id/ab]
- Bershalawat hadrah dan berdoa di Puncak Gunung Penanggungan pada hari sabtu sampai Ahad tanggal 20-21 Mei 2017.
- Halaqah Kebangsaan di Al-Amin Islamic Boarding School Mojokerto pada hari Sabtu 07 Oktober 2017.
- Seminar Seni Budaya Islam yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna IASS (Ikatan Alumni Santri Sidogiri) pada hari Sabtu tanggal 07 Oktober 2017.
- Seminar Kebangsaan yang dilaksanakan di Gedung IASS (Ikatan Alumni Santri Sidogiri) pada hari Ahad tanggal 08 Oktober 2017.
- Seminar Pengembangan Ekonomi Syariah Aula Al-Muawanah Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto pada hari Sabtu-Ahad tanggal 14-15 Oktober 2017.
- Bahsul Masa’il di Ponpes Ar-Riyadh Ringinagung Kepung Kediri pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017.
Dari kegiatan tersebut, panitia berharap Munas ke-1 ISHARI tahun 2017 ini bisa menjadikan ISHARI sebagai Banom NU yang solid, kuat dan sejajar dengan Banom NU lainnya.
"Kita berharap hasil Munas ISHARI membuat manajemen organisasi lebih fleksibel dan terbuka terhadap eksistensi seni hadrah seluruh Indonesia," terang Gus Mujib kepada Dutaislam.or.id.
Semoga ketua PP ISHARI yang akan dipilih pada Ahad (22/10/2017) bisa membawa ISHARI makin dikenal kiprah dan kontribusinya terhadap kreativitas kebudayaan dan spiritualitas di Indonesia. [dutaislam.or.id/ab]