Iklan

Iklan

,

Iklan

Ngaku Paling Suka Tabayyun, Felix Siauw Kini Berdusta?

Duta Islam #03
4 Nov 2017, 21:07 WIB Ter-Updated 2024-08-27T23:34:40Z
Download Ngaji Gus Baha
Foto:Istimewa

Dutaislam.or.id – Ngaku paling suka tabayyun, Al ngustad Felix Siauw kini terlihat mendustai sendiri omongannya. Setidaknya ini terlihat ketika ustad yang sejak mengenal islam didik HTI ini menolak keras ketika disodorkan pernyataan agar mengakui Pancasila dan tidak menyebarkan idiologi khilafah oleh masa setelah ”ndakwah”nya ditolak warga Bangil Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (04/11/2017).

Baca: Si Felix Angkat Kaki dari Bangil Pasuruan, Tak Tandatangan Akui Pancasila

Bukannya menemui massa, Felix malah memilih angkat kaki daripada menemui massa dan tabayun. Bahkan dengan nada sombong ia berkelakar di akun Facebooknya, "Siapa mereka hingga saya harus membuktikan sesuatu dengan surat pernyataan bermaterai?" katanya, diposting Sabtu (04/11/2017) sekita pukul 15.00, setelah paginya ditolak berceramah.

Sikap Felik ini tentu sangat kontras dengan apa yang pernah disampaikan di website pribadinya felixsiauw.com. Dalam tulisannya berjudul Hizbut Tahrir Bagiku, Felix mengaku selalu bertabayyun begitu melihat tindakan yang tidak sepaham. Dia menganggap tabbayun begitu penting. Bahkan, dalam tulisan yang unggah tahun 2015 itu, dia juga mengaku, sudah banyak kelompok islam di luar HTI yang sudah ditabayyuni. Karena tabayyun itu pula dia mengaku jadi tahu, tidak salah paham, bahkan mendapat tambahan ilmu.

Kelompok Islam yang diakui pernah ditabayyuni Felix diantaranya PKS karena ada yang bilang PKS tidak benar, salafy karena dituduh menyesatkan dan mengkafirkan, Muhammadiyah karena dinilai ekstrim oleh sebagian pihak. Felix juga mengaku sudah pebertabbayyun dengan NU karena ada yang bilang NU suka tahayyul, banyak amalan bid’ah, dan menggunakan dalil-dalil lemah.

”Saya berguru sama ustadz dan kyai NU, dan saya memahami apa yang menyebabkan mereka begitu, dan ternyata banyak wawasan yang saya dapat, dalil-dalil yang mereka gunakan yang tak pernah saya ketahui, sayapun memahami mereka, kagum dengan kesederhanaan dan kepatuhan mereka,” tulis Felix.


Ini bukti screenshot tulisan Felix yang mengakui suka tabayyun: 
Gambar: 1
Gambar 2: (Lanjutan gambar 1)

Felix sangat percaya dan sungguh memperjuangkan khilafah di Indonesia. Dalam bukunya Khilafah Remake yang diterbitkan pada 2014 Felix boleh dibilang menggantungkan kemajuan Islam hanya dengan khilafah. Tiada lain. Gagasan Felix lantas mendapat kritik keras dari Dosen UI Ade Armando sebagaiman diposting di madinaonline.com 4 Juni 2015. Ade menilai gagasan Felix kacau dan tak begitu paham sejarah Islam. 

Karena mungkin begitu percayanya dengan khilafah, Felix tidak mau tanda tangan mengakui Pancasila sebagai dasar negara waktu di Bangil. Dia memilih hengkang dari masa dari pada membubuhkan tanda tangan yang sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Felix menganggap penting dan mengaku suka tabayyun, tapi soal khilafah dia seolah tidak mau kompromi. Apa mungkin Felix belum  sempat bertabayyun dengan penggagas Pancasila sehingga tidak diakuinya sebagai dasar negara yang susah sesuai dengan nilai-nilai Islam?

Hanya gusti Allah dan Felix yang tahu. Felix tak menulisnya di tulisan curhatnya yang panjang dan telah disukai 1,9 ribu orang tersebut.

Dalam kasus penolakan di Felix Siauw di Bangil, keluarga PCNU Bangil sudah mengirimkan surat kepada pihak Felix untuk diadakan mediasi sebelum pengajian yang dikwatirkan memicu ketegangan itu berlangsung. Hanya saja dari pihak Felix tidak datang.

Baca: Alasan-Alasan Mengapa “Ndakwah” Felix Siauw di Bangil Harus Dihentikan

”Semalam juga sudah terjadi kesepakatan untuk menandatangani syarat tersebut tetapi si Felix ketika mau ditemui di Bandara tadi pagi tidak ada. Sudah di Bangil, disembunyikan," kata Ketua GP Ansor Cabang Bangil kepada Dutaislam.or.id, Sabtu (04/11/2017)

Sudah tidak mau menemui masa dan tabayyun, Felix justru menuding bahwa masyarakat Bangil menjebak dan menghinanya.

"Bagi saya ini jelas-jelas sebuah jebakan, dan juga penghinaan. Sebab jika saya menandatangani, sama saja saya mengaku bahwa semua yang dituduhkan pada saya benar adanya," demikian kata Felix di akun Facebooknya, tidak mengakui semua perbuatan makarnya di masa lampau.

Apa begitu orang yang suka tabayyun, seolah merasa didzolimi, terus curhat di Facebook gitu? [dutaislam.or.id/pin]

Iklan