Foto: Istimewa |
Dutaislam.or.id - Meski Banser difitnah dan dibully sana sini sebagai tukang pembubar pengajian, tukang jaga gereja, dan macem-macem, namun pada kenyataannya, Banser tetap dipuji dan didukung banyak pihak.
Malam ini (17/11/2017) pukul 21.37, hastag #BanserPenjagaNegeri berada di tranding topic twitter. Alasan-alasan netizen pendukung Banser membuat para pembeci selama ini minim alasan untuk membantahnya, alias bungkam.
"Ansor Banser itu santri, cah pengajian banget.. .Tapi awas! Kalo ada yang ngaku-ngaku pengajian tapi nyatanya kampanyekan khilafah, men-toghut-kan NKRI, dan menebar kebencian, itu BUKAN pengajian, tp gerakan merongrong dasar negara berkedok pengajian," kata akun @AsSyohibi.
"Ketika Pancasila diganggu, Ansor dan Banser sebagai benteng perlindungan," kata @BisriDamis.
"Tidak diragukan lagi.. NU dengan Ansor dan Bansernya selalu konsisten menjaga toleransi di tanah air Indonesia sejak zaman old, zaman now, and future," kata @anwar_pakubung.
"Merah Putih bendera kami, NKRI Harga Mati," kata @AbidUmarFaruq.
Agak berbeda, akun @adtaufiq memberikan alasan lain. "Banser bukan cuma jaga negeri dan keberagaman, namun ini buktinya Banser bantu warga korban longsor di Tasikmalaya," jelasnya.
Ada pula yang berkomentar sambil memerikan emoticon senyum-senyum sambil melampirkan video perempuan mengenakan pakaian Banser. "Banser ga musti cowok loh cewek juga boleh. #BanserPenjagaNegeri," kata akun @P3nj3l4j4h.
Dari pantauan Dutaislam.or.id, dalam komentar menggunakan hastag tersebut, minim sekali komentar nyinyir dari Minhum. Mereka Bungkap. Namun, ditemukan satu akun bernama @ImanoJose yang mengatakan, "percuma teriak-teriak NKRI, kalau kalian nanti hanya akan numpang di negeri sendiri." Emang situ ngapain? Situ yang ngomong, Banser tidak cuma teriak, tapi juga bertindak. [dutaislam.or.id/gg]
Malam ini (17/11/2017) pukul 21.37, hastag #BanserPenjagaNegeri berada di tranding topic twitter. Alasan-alasan netizen pendukung Banser membuat para pembeci selama ini minim alasan untuk membantahnya, alias bungkam.
"Ansor Banser itu santri, cah pengajian banget.. .Tapi awas! Kalo ada yang ngaku-ngaku pengajian tapi nyatanya kampanyekan khilafah, men-toghut-kan NKRI, dan menebar kebencian, itu BUKAN pengajian, tp gerakan merongrong dasar negara berkedok pengajian," kata akun @AsSyohibi.
"Ketika Pancasila diganggu, Ansor dan Banser sebagai benteng perlindungan," kata @BisriDamis.
"Tidak diragukan lagi.. NU dengan Ansor dan Bansernya selalu konsisten menjaga toleransi di tanah air Indonesia sejak zaman old, zaman now, and future," kata @anwar_pakubung.
"Merah Putih bendera kami, NKRI Harga Mati," kata @AbidUmarFaruq.
Agak berbeda, akun @adtaufiq memberikan alasan lain. "Banser bukan cuma jaga negeri dan keberagaman, namun ini buktinya Banser bantu warga korban longsor di Tasikmalaya," jelasnya.
Ada pula yang berkomentar sambil memerikan emoticon senyum-senyum sambil melampirkan video perempuan mengenakan pakaian Banser. "Banser ga musti cowok loh cewek juga boleh. #BanserPenjagaNegeri," kata akun @P3nj3l4j4h.
Dari pantauan Dutaislam.or.id, dalam komentar menggunakan hastag tersebut, minim sekali komentar nyinyir dari Minhum. Mereka Bungkap. Namun, ditemukan satu akun bernama @ImanoJose yang mengatakan, "percuma teriak-teriak NKRI, kalau kalian nanti hanya akan numpang di negeri sendiri." Emang situ ngapain? Situ yang ngomong, Banser tidak cuma teriak, tapi juga bertindak. [dutaislam.or.id/gg]