Foto: Istimewa |
Dutaislam.or.id - Penangkapan empat tersangka penyebar hoax dan fitnah memperjelas kedok siapa dalang dibalik ramainya isu penyerangan kiai dan isu kebangkitan PKI. Terungkap bahwa tukang goreng isu yang ramai di medsos belakangan tersebut adalah Muslim Congor Army (MCA).
Hal ini diungkapkan Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Irwan Anwar. Anwar mengatakan grup percakapan daring The Family MCA merupakan kelompok yang 'menggoreng' isu penyerangan terhadap sejumlah tokoh agama dan rumah ibadah.
"Iya (The Family MCA) adalah pelaku penggoreng isu ulama diserang orang gila," ujar Irwan sebagaimana dikonfirmasi CNN, dikutip Dutaislam.or.id, Selasa (27/02/2018).
Irwan pun mengaku mengonfirmasi The Family MCA sebagai penyebar isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), penculikan ulama, dan pencemaran nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.
Para pelaku pun diduga menyebarkan virus yang dapat merusak perangkat elektronik pihak penerima. Penyidik telah menangkap sebanyak enam orang anggota kelompok Muslim Congor Army yang tergabung dalam grup 'The Family MCA' tersebut di enam provinsi berbeda.
Mereka adalah ML (40), yang ditangkap di Jakarta Utara, RSD (35) ditangkap di Bangka Belitung, RA (39) ditangkap di Bali, dan YUS ditangkap di Jawa Barat. Sementara, dua tersangka lainnya masih dalam proses pendataan identitas. Mereka ditangkap di Sulawesi Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. [dutaislam.or.id/pin]
Keterangan:
Diolah dari cnn.com
Hal ini diungkapkan Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Irwan Anwar. Anwar mengatakan grup percakapan daring The Family MCA merupakan kelompok yang 'menggoreng' isu penyerangan terhadap sejumlah tokoh agama dan rumah ibadah.
"Iya (The Family MCA) adalah pelaku penggoreng isu ulama diserang orang gila," ujar Irwan sebagaimana dikonfirmasi CNN, dikutip Dutaislam.or.id, Selasa (27/02/2018).
Irwan pun mengaku mengonfirmasi The Family MCA sebagai penyebar isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), penculikan ulama, dan pencemaran nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.
Para pelaku pun diduga menyebarkan virus yang dapat merusak perangkat elektronik pihak penerima. Penyidik telah menangkap sebanyak enam orang anggota kelompok Muslim Congor Army yang tergabung dalam grup 'The Family MCA' tersebut di enam provinsi berbeda.
Mereka adalah ML (40), yang ditangkap di Jakarta Utara, RSD (35) ditangkap di Bangka Belitung, RA (39) ditangkap di Bali, dan YUS ditangkap di Jawa Barat. Sementara, dua tersangka lainnya masih dalam proses pendataan identitas. Mereka ditangkap di Sulawesi Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. [dutaislam.or.id/pin]
Keterangan:
Diolah dari cnn.com