 |
| Foto: Istimewa |
Dutaislam.or.id - Buletin Kaffah yang diduga milik eks-HTI lagi-lagi diketahui masih menyebar. Melalui buletin itu, tulisan-tulisan berisi ajaran khilafah ala HTI juga masih dikampanyekan.
Sumber Dutaislam.or.id Saiful menemukan Buletin Kaffah yang berisi ajaran Khilafah tersebut edisi 30 tertangal 2 Maret 2018. Ia menemukannya sehabis Jum'atan di masjid Al Jihad Jl. H. Mencong Kel. Larangan Ciledug, Tanggerang Selatan, Jum'at (09/03/2018).
"Saya kira masih beredar luas kang.. khutbahnya juga keras.. Gak malu-malu lagi itu Buletinnya, jualan Khilafah meski samar HTI nya," kata Saiful.
Di masjid tersebut, kata Saiful, penyebarannya hanya ditaruh di atas kotak amal, tidak sebagaimana yang disebar di Jombang. "Tapi di masjidnya, tidak disebarin ke orang, hanya ditaruh di atas kotak amal," jelasnya.
Sebelumnya, Buletin Kaffah juga diketahui menyebar di Jombang, tepatnya disebarkan di depan masjid Baitul Mukminin Alun-alun Jombang, Jumat (16/02/2018).
Proses penyebarannya pada waktu itu, seusai melaksanakan shalat Jumat, terlihat dua orang dengan memegang lembaran buletin tersebut lebih awal turun dari masjid. Selanjutnya, mereka berdua membagi-bagikan buletin itu kepada sejumlah jamaah setelah mayoritas mereka (jamaah) turun dari masjid. (Baca: Buletin Kaffah Diduga Milik HTI Masih Menyebar di Jombang). [dutaislam.or.id/gg]
Sumber Dutaislam.or.id Saiful menemukan Buletin Kaffah yang berisi ajaran Khilafah tersebut edisi 30 tertangal 2 Maret 2018. Ia menemukannya sehabis Jum'atan di masjid Al Jihad Jl. H. Mencong Kel. Larangan Ciledug, Tanggerang Selatan, Jum'at (09/03/2018).
"Saya kira masih beredar luas kang.. khutbahnya juga keras.. Gak malu-malu lagi itu Buletinnya, jualan Khilafah meski samar HTI nya," kata Saiful.
Di masjid tersebut, kata Saiful, penyebarannya hanya ditaruh di atas kotak amal, tidak sebagaimana yang disebar di Jombang. "Tapi di masjidnya, tidak disebarin ke orang, hanya ditaruh di atas kotak amal," jelasnya.
Sebelumnya, Buletin Kaffah juga diketahui menyebar di Jombang, tepatnya disebarkan di depan masjid Baitul Mukminin Alun-alun Jombang, Jumat (16/02/2018).
Proses penyebarannya pada waktu itu, seusai melaksanakan shalat Jumat, terlihat dua orang dengan memegang lembaran buletin tersebut lebih awal turun dari masjid. Selanjutnya, mereka berdua membagi-bagikan buletin itu kepada sejumlah jamaah setelah mayoritas mereka (jamaah) turun dari masjid. (Baca: Buletin Kaffah Diduga Milik HTI Masih Menyebar di Jombang). [dutaislam.or.id/gg]
