Iklan

Iklan

,

Iklan

Waspada! Inilah 17 Group Facebook dan WhatsApp yang Berafiliasi dengan MCA

Duta Islam #03
1 Mar 2018, 19:08 WIB Ter-Updated 2024-08-26T08:31:22Z
Download Ngaji Gus Baha
Panflet ngawur MCA. Foto: Istimewa

Dutaislam.or.id - Berikut ini adalah daftar Grup Facebook dan Grup WhatsApp (WAG) yang berafiliasi dengan MCA FAMILY yang suka menyebarkan fitnah dan hoax:

1. Srikandi Muslim Cyber Army berganti nama menjadi "Indonesia Bangkit" dulu settingan privacy nya 'public' namun sekarang menjadi 'secret', nama Authornya Tahani Sania.

2. Cyber Muslim 212 (WAG) berganti nama menjadi "Rumah Kita" nomor admin 0858-8818-7562

3. Muslim Cyber Army (MCA) berganti nama menjadi "Rumah Kita" group "closed" privacy "secret" nama admin "Syahwal Dasril"

4. Muslim Cyber Army (MCA) berganti nama menjadi "MINANG MAIKBAU" (MINANG MEMANGGIL) admin: Holin Prima

5. UNITED MUSLIM CYBER ARMY © berganti nama menjadi "MEDSOS ©" privasi group 'secret' admin: Nelly Susanti Sihite

6. Kami Bersama Ustadz Abdul Somad berganti nama menjadi "MEDSOS © nampaknya saat ini groupnya sudah dinonaktifkan.

7. Soraya Al Fatif - Muslimah Cyber Army berganti nama menjadi "*ikonkoran* MEDSOS ©" (WAG) nomor admin: 0856-9554-8001, website yg dikelola http:// www.saf.com

8. Aksi 212 (WAG)

9. Akademi Tempur MCA (WAG)

10. Pojok MCA (WAG)

11. The United MCA (WAG)

12. The Legend MCA (WAG)

13. Muslim Coming (WAG)

14. MCA news Legend (WAG)

15. Special Force MCA (WAG)

16. Muslim Sniper (WAG)

17. Muslim Cyber Army (WAG) (icon group memakai bendera Astrology) berganti nama menjadi "Pecinta Habib" nomor admin 082284750519.

Untuk si konseptornya yang berinisial TM, yang sedang ada di Korsel, tinggal nunggu waktu saja, Insya-Allah dengan hitungan hari akan segera tercyduk.

Mari kita do'akan semoga Polri dengan timnya mampu menangkap semuanya, mulai dari dari eksekutornya, konseptornya dan donaturnya. Khusus untuk yang terakhir (donaturnya) harus jadi prioritas untuk ditangkap, karna tanpa adanya donatur, mereka akan bubar dengan sendirinya.

Mari kita dukung Polri agar mampu mengungkap dan menangkap sampai ke akar-akarnya.

Untuk Kominfo, semoga saja lebih aktif lagi dan kebih agresif dalam memerangi situs-situs penyebar Hoax dan hate speech, karena situs-situs seperti itu juga sama bahayanya dengan situs-situs dewasa, malah menurut saya situs-situs hoax itu jauh lebih berbahaya dampaknya karena bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat umum, kecil, muda, tua semua bisa kenapa dampaknya, bahkan bisa menyebabkan antar teman jotos-jotosan.[dutaislam.or.id/ed/pin]

Iklan