Bahaya: Organusasi Gema Pembebasan Malang perlu diwaspadai. Foto: Istimewa |
Dutaislam.or.id - Perekrutan kader Gema Pembebasan Malang Raya perlu diwaspadai khususnya bagi mahasiswa. Organisasi mahasiswa tersebut diduga kuat antek HTI yang sengaja dibentuk untuk mempengaruhi generasi muda. Kalau sudah HTI tak bisa ditampik kontra NKRI. Ini berbahaya bagi generasi muda terperosok ke organisasi tersebut.
Muhammad Guntur Romli ikut menyoroti organisasi tersebut. Guntur mewanti-wanti dengan menegaskan bahwa organisasi tersebut berafiliasi dengan HTI. Organisasi tersebut menurut Guntur bergerak di kampus-kampus menyasar mahasiswa-mahasiswa.
"Gema Pembebasan ini kaki tangan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah dibubarkan. Gema Pembebasan bergerak di kampus-kampus, menyasar mahasiswa-mahasiswa, kabarkan, sebarkan, mereka terafiliasi dengan HTI yang sudah dibubarkan dan ilegal," tulis Guntur di akun Twitternya, Ahad (22/04/2018).
"Tidak mungkin HTI diam! Mereka makin massif menyebarkan ideologi mereka plus framing terdzalimi. Segera tuntaskan status HTI. Setelahnya hukum pentolan-pentolan HTI jika melanggar," tulis akun bernama ASapardan [dutaislam.or.id/pin]
Muhammad Guntur Romli ikut menyoroti organisasi tersebut. Guntur mewanti-wanti dengan menegaskan bahwa organisasi tersebut berafiliasi dengan HTI. Organisasi tersebut menurut Guntur bergerak di kampus-kampus menyasar mahasiswa-mahasiswa.
"Gema Pembebasan ini kaki tangan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah dibubarkan. Gema Pembebasan bergerak di kampus-kampus, menyasar mahasiswa-mahasiswa, kabarkan, sebarkan, mereka terafiliasi dengan HTI yang sudah dibubarkan dan ilegal," tulis Guntur di akun Twitternya, Ahad (22/04/2018).
Meskipun HTI bubar, tidak mungkin mereka-mereka diam. Sebaliknya mereka semakin massif menyebarkan ideologinya ditambah dengan pembutan berita seolah-olah mereka terdzalimi.