 |
| Gus Yahya (kiri) saat menginisiasi terbentuknya komunitas Netizen NU di Rembang (Dok Wan Rasyid: 2013) |
Dutaislam.or.id - Bagi kalangan Netizen NU, nama KH Yahya Cholil Staquf akrab dikenal sebagai sosok kiai yang peduli perkembangan teknologi. Kemunculan Persaudaraan Profesional Muslim (PPM) Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja), diakui oleh Abdul Rasyid, admin Sarkub.com dan Dutaislam.or.id, muncul dari kepedulian Gus Yahya.
"Asbab Gus Yahya kita bisa membuat komunitas yang mampu menghimpun admin group FB, maillist, dan website berbasis Nahdliyyin dalam acara pertama di PTIQ Al-Asy'ariyyah, Kalibeber, sehingga menjadi PPM Aswaja," tutur Wan Rasyid, panggilan akrab Abdul Rasyid, kepada Dutaislam.or.id, Kamis (14/06/2018) siang.
Awal terbentuknya adalah tahun 2012 silam, yang menurut Wan Rasyid, dimulai dari pembicaraan dengan Gus Yahya soal potensi komunitas online Nahdliyyin agar menjadi lebih greget.
"Dari situ muncul gagasan agar grup-grup Nahdliyyin bisa beranjangsana se Jawa. Dari kalangan gawagis, santri dan komunitas lainnya," terang Wan Rasyid.
Saat itu, NU hanya mempunyai nu.or.id, sarkub.com, warkopmbahlalar.com dan netizen yang hanya aktif pada lingkup Facebook dan Facebook Group. Belum ada situs-situs yang dikelola anak-anak NU seperti sekarang.
"Baru pada tanggal 6-7 September 2013 terealisasi atas asbab Gus Yahya juga, kita bisa membikin embrio entitas Netizen NU, yang tergabung dalam PPM Aswaja," papar Wan Rasyid mengenang kepedulian Gus Yahya.
"Asbab Gus Yahya kita bisa membuat komunitas yang mampu menghimpun admin group FB, maillist, dan website berbasis Nahdliyyin dalam acara pertama di PTIQ Al-Asy'ariyyah, Kalibeber, sehingga menjadi PPM Aswaja," tutur Wan Rasyid, panggilan akrab Abdul Rasyid, kepada Dutaislam.or.id, Kamis (14/06/2018) siang.
Awal terbentuknya adalah tahun 2012 silam, yang menurut Wan Rasyid, dimulai dari pembicaraan dengan Gus Yahya soal potensi komunitas online Nahdliyyin agar menjadi lebih greget.
"Dari situ muncul gagasan agar grup-grup Nahdliyyin bisa beranjangsana se Jawa. Dari kalangan gawagis, santri dan komunitas lainnya," terang Wan Rasyid.
Gus Yahya dan Netizen NU
Saat itu, NU hanya mempunyai nu.or.id, sarkub.com, warkopmbahlalar.com dan netizen yang hanya aktif pada lingkup Facebook dan Facebook Group. Belum ada situs-situs yang dikelola anak-anak NU seperti sekarang.
"Baru pada tanggal 6-7 September 2013 terealisasi atas asbab Gus Yahya juga, kita bisa membikin embrio entitas Netizen NU, yang tergabung dalam PPM Aswaja," papar Wan Rasyid mengenang kepedulian Gus Yahya.
 |
| Wan Rasyid (baju putih) dalam pertemuan PPM Aswaja di UNSIQ, Kalibeber, Wonosobo (6-7 September 2013) |
Kemudian muncul situs Muslimedianews.com (2013), Santrionline.net (2016), Santri.net (2014), Muslimoderat.net (2015), Dutaislam.or.id (akhir 2015), dan web-web berikut lainnya hingga jumlahnya ratusan dan menghiasi pencarian di Google dan warganet pada umumnya.
Kata Wan Rasyid, pertemuan antar owner dan admin website aswaja sempat diikutkan dalam Munas Alim Ulama NU yang diselenggarakan di PTIQ Al Asy'ariyyah, Kalibeber, Wonosobo, pada tanggal 6-7 September 2013 silam.
"Tidak terasa hampir 5 tahun PPM Aswaja sudah eksis," imbuhnya. [dutaislam.or.id/ab]
Kata Wan Rasyid, pertemuan antar owner dan admin website aswaja sempat diikutkan dalam Munas Alim Ulama NU yang diselenggarakan di PTIQ Al Asy'ariyyah, Kalibeber, Wonosobo, pada tanggal 6-7 September 2013 silam.
"Tidak terasa hampir 5 tahun PPM Aswaja sudah eksis," imbuhnya. [dutaislam.or.id/ab]
