Iklan

Iklan

,

Iklan

PKS Mungkin Putus Asa, Makanya Pernyataanya Culas dan Ngawur

Duta Islam #03
18 Jun 2018, 21:25 WIB Ter-Updated 2024-08-24T23:55:34Z
Download Ngaji Gus Baha
Elit PKS Hina Yahya Cholil Staquf. Foto: Istimewa. 

Dutaislam.or.id – Serangan elit-elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Gus Yahya Cholil Staquf medapat sorotan miring dari sejumlah pihak. Termasuk dari Pendiri/CEO Qurendata Luthfi Asyaukani

Asyaukani menduga, serangan yang dilancarkan PKS keluar karena keputusasaan mengingat banyaknya masjid yang pernah diserobot PKS kemudian diambil alih kembali oleh NU. Di sisi lain, upaya meraih kekuasaan oleh PKS terlihat makin mustahil. Sehingga pemimpinnya stres lalu ngawur dalam berbicara.

“Mungkin PKS sedang putus asa. Satu persatu mesjid yang mereka kuasai diambil alih NU. Sementara kekuasaan makin mustahil diraih. Pemimpinnya pada stress. Makanya pernyataan-pernyataanya pada ngawur,” ujar Asyaukani melalui akun Twitternya, Senin (18/06/2018).



Menurut seniman Faizal Assegaf, keculasan PKS tak lain dipicu oleh dendam politik lantaran kalah di Pilpres 2019. Sementara di era kekuasaan Jokowi, para tokoh NU lebih merapat ke istana sehingga menyebabkan PKS gusar dan iri.

Selain itu, NU bersama umat terus gencar memerangi radikalisme dan terorisme.


“Keculasan kader-kader PKS pada para tokoh NU tidak lain karena dipicu dendam politik lantaran kalah di Pilpres 2014. Dan di era kekuasaan Jokowi, para tokoh dan warga NU mesra dengan istana. Hal itu bikin PKS makin gusar dan iri. Terlebih NU solid bersama umat melawan radikalisme dan terorisme!” ujar Faizal. [dutaislam.or.id/pin]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha