Status Facebook Naniek S Deyang |
Dutaislam.or.id - Adalah akun bernama Naniek S Deyang (link: https://web.facebook.com/NaniekDeyang/posts/1765152786887334 - sudah mati atau dihapus) yang menulis melalui akun facebooknya berbeda dengan pemberitaan mengenai kunjungan Prabowo Subianto ke PBNU.
Menurut Naniek, kedatangan Prabowo ke PBNU merupakan undangan mendadak PBNU kepada Prabowo.
"MENDADAK. Malam ini Pak PS diundang mendadak Ketua PBNU. Semoga semua umat dukung Pak PS. Mari Islam semua dari faksi manapun dan juga umat non muslim bersatu mendukung Pak PS Presiden 2019. Demi Indonesia jaya dan berdaulat," tulis Naniek, Senin (16/07/2018) malam.
Padahal seperti dilansir Detik, Prabowo mendatangi kantor PBNU untuk bertemu dengan Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj. Prabowo menyebut pertemuan tersebut memang sudah lama diniatkan.
"Terus terang saja, sudah niat lama ingin Lebaran, ingin silaturahmi. Pas kebetulan ini kan masih (bulan) Syawal ya. Alhamdulillah. Itu intinya," kata Prabowo seusai pertemuan, Senin (16/07/2018) malam.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade juga menyebut kunjungan Prabowo ke PBNU sesuai dengan hasil Rakornas Gerindra pada April lalu. Prabowo, disebutnya, bertugas mengkomunikasikan dan menyerap aspirasi berbagai tokoh.
Akun twitter resmi Prabowo Subianto @prabowo (17/07/2018) juga mengatakan, "Alhamdulillah, hari ini dapat bersilaturahmi dengan Kyai @saidaqil di kantor @nahdlatululama. Semoga pak kyai selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT untuk terus merawat islam yang rahmatan lil ’alamin. Aamiin. @nu_online"
Ia secara tersirat juga mengatakan bahwa Kiai Said merupakan teman lama yang tidak boleh dilupakan dalam bahasa pantun, sebagaimana berikut:
Lha Naniek S Deyang kok mengatakan seperti itu? Mau mencoba mlintir? [dutaislam.or.id/gg]
Menurut Naniek, kedatangan Prabowo ke PBNU merupakan undangan mendadak PBNU kepada Prabowo.
"MENDADAK. Malam ini Pak PS diundang mendadak Ketua PBNU. Semoga semua umat dukung Pak PS. Mari Islam semua dari faksi manapun dan juga umat non muslim bersatu mendukung Pak PS Presiden 2019. Demi Indonesia jaya dan berdaulat," tulis Naniek, Senin (16/07/2018) malam.
Padahal seperti dilansir Detik, Prabowo mendatangi kantor PBNU untuk bertemu dengan Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj. Prabowo menyebut pertemuan tersebut memang sudah lama diniatkan.
"Terus terang saja, sudah niat lama ingin Lebaran, ingin silaturahmi. Pas kebetulan ini kan masih (bulan) Syawal ya. Alhamdulillah. Itu intinya," kata Prabowo seusai pertemuan, Senin (16/07/2018) malam.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade juga menyebut kunjungan Prabowo ke PBNU sesuai dengan hasil Rakornas Gerindra pada April lalu. Prabowo, disebutnya, bertugas mengkomunikasikan dan menyerap aspirasi berbagai tokoh.
Akun twitter resmi Prabowo Subianto @prabowo (17/07/2018) juga mengatakan, "Alhamdulillah, hari ini dapat bersilaturahmi dengan Kyai @saidaqil di kantor @nahdlatululama. Semoga pak kyai selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT untuk terus merawat islam yang rahmatan lil ’alamin. Aamiin. @nu_online"
Ia secara tersirat juga mengatakan bahwa Kiai Said merupakan teman lama yang tidak boleh dilupakan dalam bahasa pantun, sebagaimana berikut:
Lha Naniek S Deyang kok mengatakan seperti itu? Mau mencoba mlintir? [dutaislam.or.id/gg]