DPP PKS Mardani Ali Sera. Foto: Istimewa. |
Dutaislam.or.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang getol menggaungkan diri sebagai partai Islam dan anti terhadap “kafir” tiba-tiba terlihat melunak. Dulu Ahok diserang habis-habisan karena dianggap menistakan agama. Kini PKS malah barencana menerima Ahok sebagai kader partai.
Hal ini diungkapakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi Ahok yang sebentar lagi akan bebas dari penjara. Katanya, PKS akan menerima Ahok jika Ahok bertaubat.
Entar pertaubatan apa yang dimaksud oleh Mardani Ali Sera.
"Ya kalau orang sudah tobat kan bersih lagi. PKS selalu terima, orang yang tobat, baik," kata Mardani sebagaimana dilansir Tribunnews, Kamis (12/07/2018).
Sebagaiman diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijebloskan ke penjara setelah dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama dalam pidatonya terkait Surat Al-Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu 2016 lalu. Ahok divonis hukuman 2 tahun penjara pada 9 Mei 2017.
Ahok bebas bebas bersyarat namun ia menolaknya dan memilih menghabiskan sisa-sisa masa tahanan di Penjara. Mardani mengapresiasi sikap Ahok tersebut. Bahkan dia mendoakan mendoakan agar Ahok mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Termasuk menikah kembali.
"Emang beliau sudah melalui jalannya, mendoakan yang terbaik buat Pak Ahok, segera menikah katanya, dan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara," katanya.
Sebagaimana diketahui agama Ahok non muslim yang kontras dengan ideologi PKS sebagai partai Islam. Lha kok PKS tiba-tiba jadi toleran? [dutaislam.or.id/pin]
Keterangan:
Diolah dari TribunNews.Com
Hal ini diungkapakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi Ahok yang sebentar lagi akan bebas dari penjara. Katanya, PKS akan menerima Ahok jika Ahok bertaubat.
Entar pertaubatan apa yang dimaksud oleh Mardani Ali Sera.
"Ya kalau orang sudah tobat kan bersih lagi. PKS selalu terima, orang yang tobat, baik," kata Mardani sebagaimana dilansir Tribunnews, Kamis (12/07/2018).
Sebagaiman diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijebloskan ke penjara setelah dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama dalam pidatonya terkait Surat Al-Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu 2016 lalu. Ahok divonis hukuman 2 tahun penjara pada 9 Mei 2017.
Ahok bebas bebas bersyarat namun ia menolaknya dan memilih menghabiskan sisa-sisa masa tahanan di Penjara. Mardani mengapresiasi sikap Ahok tersebut. Bahkan dia mendoakan mendoakan agar Ahok mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Termasuk menikah kembali.
"Emang beliau sudah melalui jalannya, mendoakan yang terbaik buat Pak Ahok, segera menikah katanya, dan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara," katanya.
Sebagaimana diketahui agama Ahok non muslim yang kontras dengan ideologi PKS sebagai partai Islam. Lha kok PKS tiba-tiba jadi toleran? [dutaislam.or.id/pin]
Keterangan:
Diolah dari TribunNews.Com