Dutaislam.or.id - Lagi, kelompok gagal lurus (KGL) yang bermarkas di situsnya nugarislurus. com membuat pelintiran peristiwa Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad yang diselenggarakan di Pesantren Tebuireng Jombang, Sabtu (5/11/2016).
Forum yang lahir dari keprihatinan para ulama dan profesional atas mengikisnya kedaulatan bangsa tersebut justru dipelintir dalam fanpage NU Garis Lurus dengan caption yang tidak ada hubungannya dengan maksud dan tujuan acara.
Tentu hal itu akan mendistorsi Aktualisasi Resolusi Jihad yang digagas oleh Forum Peduli Bangsa (FPB) tersebut. Acara yang ditujukan untuk mengingatkan kembali agar bersatu dan berjihad menjaga kedaulatan Republik Indonesia, diklaim KGL sebagai siap jihad jika Ahok tidak ditangkap. Naudzubillah. Lihat screen shoot status mereka di fanpage:
Mereka menafsirkan "aktualisasi" dengan mengumandangkan kembali jihad qital (perang) kepada kaum muslimin untuk melawan pemerintah jika ingkar janji. Ini jelas bertentangan dengan hasil rapat akbar tersebut, yang, mengingatkan kembali untuk menjaga persatuan bangsa, bukan memecah belah antar anak bangsa, apalagi makar melawan pemerintah. Lihat Hasil Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad Tebuireng.
Baca juga: