Iklan

Iklan

,

Iklan

Cara Mencuci Kem4luan dengan Benar dan Aman Usai Kencing

28 Des 2016, 00:56 WIB Ter-Updated 2024-08-18T13:38:10Z
Download Ngaji Gus Baha
Buang air kecil pada tempatnya, bung!

Dutaislam.or.id - Ketika kita mencuci dengan bersih, itu maknanya belum tentu cara kita kita benar. Setidaknya, kita harus memastikan diri atas kebersihan saat beristinja', terutama di bagian yang sulit dijangkau oleh air. Selain untuk menjaga kesehatan, hal itu juga penting untuk memastikan amal ibadah kita seusai dengan tuntunan Islam.

Ketika Sayyidina Abu Bakar hendak menshalati jenazah seorang lelaki, tiba-tiba tersentak melihat suatu benda yang bergerak dari dalam kain kafan jenazah itu. Lalu ia menyuruh sabahat lain membukanya.

Alangkah terkejutnya, di dalam kain kafan tersebut ada seekor ular yang sedang melilit kepala kem4lu4n mayat lelaki itu. Spontan Sayyidina Abu Bakar langsung mencabut pedang, lalu menghampiri ular tersebut, membunuhnya.

Tetapi, ular itu tiba-tiba bisa berkata, "apa salahku, aku diutus Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan". Setelah dilakukan penyelidikan, semasa hidupnya, ternyata lelaki itu tercatat suka menganggap ringan dan enteng ketika menyucikan kem4luannya setiap habis membuang air kecil.

Lalu, bagaimana cara membersihkan kemAlu4n setelah buang hajat? Lelaki dan perempuan tentu berbeda cara. Yang pasti, jangan asal basuh siram dengan air. Itu saja belum cukup. Bersih belum tentu suci. Baca caranya di bawah ini. 

Cara menyucikan kem4luan bagi laki-laki: 
Selepas membuang air kecil, disunahkan berdehem dua atau tiga kali supaya air kencing betul betul sudah habis keluar. Setelah itu, urutlah kem4luan dari pangkal ke ujung beberapa kali sehingga tiada lagi air kencing yang berada dalam saluran. Kemudian basuhlah dengan air hingga bersih.

Cara menyucikan kemAlu4n bagi perempuan:
Apabila membasuh kem4luannya, pastikan dicucikan bahagian dalam dengan memasukan sedikit jari tengah dan diputar-putarkan sewaktu disiram air bersih. Bukan dengan hanya menyiram air saja. Jika dengan menyiram air saja, itu tidak membersihkan bagian dalam kem4lu4n wanita yang berbibir-bibir itu.

Catatan:
Ketika membasuh air besar (berak), sangat dianjurkan memasukkan satu jari ke dalam dubur, diputar beberapa kali agar najis bisa keluar dari dinding dubur. Lakukan hal itu sambil menyiram dengan air hingga terasa najis benar-benar telah hilang dan bersih.

Sudah betulkan cara kita menyucikan kem4luan selama ini? Kalau masih belum benar, mari sama sama mempraktikkan. Ada ancaman yang dijanjikan bagi mereka yang tidak sempurna dalam menyucikan najiz ketika habis buang air besar maupun kecil. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan