Oleh Ahmad Zainul Muttaqin
Dutaislam.or.id - Berikut dua argumen bodoh yang bersliweran karena sering dikatakan para fans Felix yang berkeliaran di kolom komentar tulisan saya, dan diulang-ulang bagai radio rusak:
Pertama, "Ust.Felix sudah benar dengan tidak menandatangani surat pernyataan Banser. Karena bila dia menandatangani, berarti dia mengaku selama ini anti Pancasila. Jadi buat apa tandatangan kalau dia tidak anti-Pancasila?".
Seolah-olah benar padahal cacat. Dengerin nih pispot bocor! Logika normal justru mengatakan kalau Felix tidak anti Pancasila harusnya dia tidak berkeberatan menandatangani surat itu. Dan surat itu justru bisa jadi kesempatan emas bagi dia untuk membuktikan bahwa dia tidak Anti Pancasila. Tapi nyatanya?
Tidak usah banyak retorika. Dia sendiri telah membuktikan bahwa dia memang tidak mengakui Pancasila.
Yang kedua, argumen selanjutnya adalah, "Buat apa ustad Felix menandatangani pernyataan keluar dari HTI? Kan HTI sudah bubar karena Perppu Ormas."
Hellaaaw gingsul badak. Perppu atau UU ormas tidak otomatis membubarkan ormas-ormas anti Pancasila, tapi hanya mencabut status badan hukumnya. Jadi HTI tidak bisa dibilang bubar dalam sekejap.
Bukankah dari kemarin kalian selalu berteriak-teriak PKI. Padahal PKI sudah dibubarkan sejak 12 Maret 1966 oleh Soeharto dan dinyatakan terlarang oleh TAP MPRS No 25 tahun 1966. Tapi nyatanya kalian selalu berteriak jumlah mereka ada jutaan orang.
Lalu jika yang sudah dibubarkan 51 tahun lalu saja kalian anggap ada dimana-mana. Bagaimana dengan HTI yang baru dibubarkan kemarin sore?
Jawab! Tak usah salto karena saya membalikkan logika kalian sendiri. [dutaislam.or.id/ab]
