Salahsatu peserta dalam penanganan khusus oleh praktisi Jam'iyyah Ruqyah Aswaja |
Dutaislam.or.id - Suasana pagi suasana di Masjid Al-Munawwaroh Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo pada Ahad (11/03/2018) tampak ramai dengan sebab banyaknya peserta Ruqyah Massal. Kegiatan ruqyah massal ini terselenggara berkat kerja bareng Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Probolinggo dan Pengurus Ranting NU Desa Talkandang.
Pada acara yang dikemas dengan pengobatan terapi Qur'ani ini pesertanya sekitar 300an peserta. "Alhamdulillah, pesertanya membludak," ucap Syamsul Arifin, ketua pelaksana.
"Kegitan ini baru pertama kali diadakan di Talkandang yang bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan pengobatan, baik medis maupun non medis. Alhamdulillah, sambutannya sangat luar biasa," imbuhnya.
Acara ruqyah sendiri dimulai jam 08:00 dan dipimpin langsung oleh Ketua Jam'iyyah Ruqyah Aswaja PC Probolingo, Iqbal Yuliansyah. Dalam sambutannya Iqbal mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah obat pertama dan utama bagi orang sakit. Ruqyah bukanlah kesurupan melainkan doa kesembuhan baik penyakit medis maupun non medis dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Masih menurut Iqbal, kondisi dilapangan saat ini banyak terdapat gerakan ruqyah dari salafi wahabi dimana selalu disampaikan kepada pasien atau peserta ruqyah segala penyakit gangguan jin atau sihir salahsatunya disebabkan karena suka tahlilan, ziarah kubur sebagaimana amaliah warga NU.
"Ruqyah wahabi dan golongannya selalu mendoktrin pasien agar meninggalkan amaliah NU agar terhindar dari gangguan sihir dan jin serta penyakit karena menurut mereka itu perbuatan syirik, maka ruqyah aswaja hadir untuk membentengi itu," jelasnya. [dutaislam.or.id/gg]
Pada acara yang dikemas dengan pengobatan terapi Qur'ani ini pesertanya sekitar 300an peserta. "Alhamdulillah, pesertanya membludak," ucap Syamsul Arifin, ketua pelaksana.
"Kegitan ini baru pertama kali diadakan di Talkandang yang bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan pengobatan, baik medis maupun non medis. Alhamdulillah, sambutannya sangat luar biasa," imbuhnya.
Acara ruqyah sendiri dimulai jam 08:00 dan dipimpin langsung oleh Ketua Jam'iyyah Ruqyah Aswaja PC Probolingo, Iqbal Yuliansyah. Dalam sambutannya Iqbal mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah obat pertama dan utama bagi orang sakit. Ruqyah bukanlah kesurupan melainkan doa kesembuhan baik penyakit medis maupun non medis dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Masih menurut Iqbal, kondisi dilapangan saat ini banyak terdapat gerakan ruqyah dari salafi wahabi dimana selalu disampaikan kepada pasien atau peserta ruqyah segala penyakit gangguan jin atau sihir salahsatunya disebabkan karena suka tahlilan, ziarah kubur sebagaimana amaliah warga NU.
"Ruqyah wahabi dan golongannya selalu mendoktrin pasien agar meninggalkan amaliah NU agar terhindar dari gangguan sihir dan jin serta penyakit karena menurut mereka itu perbuatan syirik, maka ruqyah aswaja hadir untuk membentengi itu," jelasnya. [dutaislam.or.id/gg]