Iklan

Iklan

,

Iklan

Anis Matta Anggap Lebay Memusuhi 1S1S

18 Jun 2018, 23:35 WIB Ter-Updated 2024-08-24T23:58:20Z
Download Ngaji Gus Baha
Anis Matta, pendukung gerakan terorisme global

Dutaislam.or.id - Anis Matta, elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada tahun 2014 lalu sempat menjadi presiden partai berlambang mirip PKI itu, menganggap respons dunia terhadap negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terlalu berlebihan. Baca: Puji Osama bin Laden dengan Puisi, Anis Matta (PKS) Terbukti Kampanyekan Terorisme

Usai berkunjung dan bertemu dengan para pimpinan partai Islam di Turki beberapa waktu sebelumnya, Anis Matta mengaku mengetahui bahwa kekuatan ISIS hanya sebesar 30.000 pasukan. Anis menganggap enteng dan sangat tidak relevan jika ISIS dimusuhi oleh puluhan negara.

"Kekuatan ISIS itu hanya 30.000 orang. Yang memusuhi 40 negara. Kalau dalam bahasa kita kan 'lebay'," kata Anis saat berpidato di hadapan 1.200 anggota legislatif terpilih PKS periode 2014-2019 di Hotel Sahid Jakarta, Ahad (21/09/2014), seperti dilansir Dutaislam.or.id dari Kompas.

Karena tidak relevan, Anis Matta mengimbau kepada seluruh kadernya untuk menyadarkan masyarakat bahwa ada motif lain di balik masalah ISIS. Menurut dia, tujuan membesar-besarkan masalah ISIS bukanlah untuk memerangi Islam, melainkan untuk memetakan dan melihat arah kekuatan negara-negara di dunia.

"Ini salah satu upaya membangkitkan lagi situasi seperti Perang Dingin. Makanya, ISIS ini diributkan untuk melihat peta kekuatan dunia berdasarkan respons-respons dari masing-masing negara. Bukan Islam yang hendak diperangi di sini," ujar mantan Wakil Ketua DPR itu. [dutaislam.or.id/ab]

Source: Kompas.com

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha