Bendera NU dibakar di Desa Batembat, Kec. Kece, Kab. Nganjuk, Jatim (Ahad, 24/06/2018) |
Dutaislam.or.id - Pimpinan Pagar Nusa NU wilayah Jawa Timur menyatakan sikap atas pembakaran bendera NU dan gambar KH Hasyim Asy'ari yang terjadi di Desa Batembat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Ahad (24/06/2018).
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (PSNU), H. Faidhlol Manan S.Sos, dalam rilis yang diterima redaksi Dutaislam.or.id, Senin (25/06/2018) menyerahkan proses hukum kasus ini kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Nganjuk, Jawa Timur.
"Kalau pihak berwenang di Nganjuk tidak dapat menyelesaikan masalah ini dalam 3 hari. Kami akan turun tangan sendiri," tegas pernyataan H. Faidhlol yang juga ditandatangani sekretarisnya, H. Dr. Sholahuddin Fathurrohman.
Menurutnya, pembakaran Bendera NU, Bendera Pagar Nusa dan Gambar Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asy'ari adalah bentuk pelecehan yang harus dipidanakan. Baca: Innalillah, Pendekar PSHT Nekad Bakar Bendera NU di Nganjuk.
Meski begitu, ia menghimbau kepada segenap anggota Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Timur untuk dapat menahan diri, tidak terpancing. Baca: Bendera NU Dibakar, Ini Himbauan Cakra Sandi 86 Pagar Nusa.
"Kita mempunyai tanggungjawab untuk ikut menyukseskan event Pilkada di Jatim sehingga sangat penting menjaga kondusifitas dan keamanan," terang H. Faidhol. [dutaislam.or.id/ab]
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (PSNU), H. Faidhlol Manan S.Sos, dalam rilis yang diterima redaksi Dutaislam.or.id, Senin (25/06/2018) menyerahkan proses hukum kasus ini kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Nganjuk, Jawa Timur.
"Kalau pihak berwenang di Nganjuk tidak dapat menyelesaikan masalah ini dalam 3 hari. Kami akan turun tangan sendiri," tegas pernyataan H. Faidhlol yang juga ditandatangani sekretarisnya, H. Dr. Sholahuddin Fathurrohman.
Menurutnya, pembakaran Bendera NU, Bendera Pagar Nusa dan Gambar Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asy'ari adalah bentuk pelecehan yang harus dipidanakan. Baca: Innalillah, Pendekar PSHT Nekad Bakar Bendera NU di Nganjuk.
Meski begitu, ia menghimbau kepada segenap anggota Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Timur untuk dapat menahan diri, tidak terpancing. Baca: Bendera NU Dibakar, Ini Himbauan Cakra Sandi 86 Pagar Nusa.
"Kita mempunyai tanggungjawab untuk ikut menyukseskan event Pilkada di Jatim sehingga sangat penting menjaga kondusifitas dan keamanan," terang H. Faidhol. [dutaislam.or.id/ab]