Iklan

Iklan

,

Iklan

Putuskan Pancasila Sesuai Syar'i, KH Hasyim Asy'ari Puasa 3 Hari dan Khatamkan Fatihah 350.000 Kali

Duta Islam #02
2 Jun 2018, 21:53 WIB Ter-Updated 2024-08-14T20:30:44Z
Download Ngaji Gus Baha
Gus Muwafiq

Dutaislam.or.id - Sebelum negara ini memutuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, timbul pertanyaan yang diajukan kepada Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, apakah Pancasila sudah benar apa belum secara Syar'i? Semuanya menunggu keputusan beliau. Demikian dikatakan KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab dipanggil Gus Muwafiq ketika ceramah dalam memperingati haul KH Sholeh ke 21 di Ponpes At Tanwir, Talun, Sumberrejo, Bojonegoro.

Kata Gus Muwafiq, Mbah Hasyim tidak serta merta langsung menjawab pertanyaan tersebut, melainkan beliau tirakat puasa selama tiga hari terlebih dahulu.

"Sek aku tak poso telung dino (sebentar, saya tak puasa dahulu selama tiga hari)," kata Gus Muwafiq menirukan perkataan Mbah Hasyim, sebagaimana video yang diposting akun youtube Ismahfudi MH, dikutip Dutaislam.or.id, Sabtu (02/06/2018).

"Tapi Sebelum puasa tiga hari itu, Mbah Hasyim menghatamkan surat Al Fatihah sebanyak 350.000 kali," imbuh Gus Muwafiq.

"Mati sampean.., lho tenan (bisa mati Anda, beneran)," imbuhnya lagi.

Kemudian, lanjut Gus Muwafiq, Mbah Hayim melakukan sholat hajat dua rokaat. "Rokaat pertama membaca surat At Taubah sebanyak 41 kali, rekaat kedua membaca surat Al Kahfi 41 kali," terang Gus Muwafiq.

Setelah itu, kata Gus Muwafiq, baru Mbah Hasyim memutuskan Pancasila sudah betul secara Syar'i. "Pun beres niku (sudah benar itu)," tandasnya.

Gus Muwafiq menjelaskan, kemudian Kiai Wahid Hasyim memutuskan Pancasila sudah betul secara Syar'i, dan anggota BPUPKI lainnya menyepakati bahwa Pancasila sudah cocok sesuai Syar'i.

Maka sejak itu, kata Gus Muwafiq, warga Jam'iyyah Nahdlatul Ulama tidak pernah sekalipun membicarakan persoalan Pancasila sebab Pancasila sudah betul secara Syar'i bukan keputusan manusia, melain keputusan Allah swt.

"Maka dari itu, Nahdlatul Ulama dan santri tidak pernah ribet," tandas Gus Muwafiq. [dutaislam.or.id/gg]

Iklan