 |
| Satus PKS menghina kiai Gus Mus |
Dutaislam.or.id - Lagi-lagi PKS terbukti menyimpan dendam kesumat dengan Nahdlatul Ulama dan para kiai. Setelah KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), kali ini yang jadi sasaran kebencian adalah KH Mushofa Bisri (Gus Mus), paman Gus Yahya dan Prof Quraish Shihab (karib Gus Mus).
Akun Twitter @SuaraKeadilanID (Suara Keadilan PKS) menulis status begini soal Gus Mus dan Prof Quraish:
"Bego Dipelihara! Orang macam Gus Mus dan Quraish Shihab anda jadikan ulama. Sungguh keblinger Anda ini! Gus Mus dan Quraish Shihab itu kelakuannya seperti kakek Sugiono," tulis akun yang di bio nya menulis "Didirikan 26 Ramadhan 1439 H di Masjid Agung Trans Studio Bandung".
Status penghinaan itu dialamatkan kepada Gus Nadirsyah Hossen saat menulis begini, "Gus Mus bertanya, Prof. Quraish Shihab menjawab. Sekitar 10 menit video ini menjelaskan banyak hal tentang dakwah. Luar biasa".
Padahal, dalam beberapa hari terakhir, PKS sedang sibuk membangun kerjasama "menghalalkan segala cara" untuk kembali menggaet massa NU dengan mendekati beberapa tokoh kiai yang dianggap mewakili NU.
"Tapi akunnya sudah non-aktif," kata Suwoko, Cyber Dutaislam.or.id dari Surabaya kepada redaksi, Selasa (11/07/2018) malam. [dutaislam.or.id/ab]
Akun Twitter @SuaraKeadilanID (Suara Keadilan PKS) menulis status begini soal Gus Mus dan Prof Quraish:
"Bego Dipelihara! Orang macam Gus Mus dan Quraish Shihab anda jadikan ulama. Sungguh keblinger Anda ini! Gus Mus dan Quraish Shihab itu kelakuannya seperti kakek Sugiono," tulis akun yang di bio nya menulis "Didirikan 26 Ramadhan 1439 H di Masjid Agung Trans Studio Bandung".
Status penghinaan itu dialamatkan kepada Gus Nadirsyah Hossen saat menulis begini, "Gus Mus bertanya, Prof. Quraish Shihab menjawab. Sekitar 10 menit video ini menjelaskan banyak hal tentang dakwah. Luar biasa".
Padahal, dalam beberapa hari terakhir, PKS sedang sibuk membangun kerjasama "menghalalkan segala cara" untuk kembali menggaet massa NU dengan mendekati beberapa tokoh kiai yang dianggap mewakili NU.
"Tapi akunnya sudah non-aktif," kata Suwoko, Cyber Dutaislam.or.id dari Surabaya kepada redaksi, Selasa (11/07/2018) malam. [dutaislam.or.id/ab]
