Iklan

Iklan

,

Iklan

Menyongsong Satu Abad NU, Kiai Said: Apa yang Kita Harapkan?

7 Jul 2018, 12:19 WIB Ter-Updated 2024-08-24T23:12:52Z
Download Ngaji Gus Baha
KH Said Aqil Siraj dalam sambutan Konferwil NU Jateng di Grobogan, Sabtu (07/07/2018).

Dutaislam.or.id - Sebentar lagi jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) berumur 100 tahun. Kiai Said Aqil Siroj menyatakan, tentu dari umur yang sudah lama itu, NU mempunyai banyak pengalaman dan sudah banyak yang dihasilkan. Namum masih banyak pula yang belum dihasilkan oleh NU.

Oleh sebab itu, Kiai Said menanyakan kepada warga Nahdliyin Jawa Tengah tentang apa yang diharapkannya untuk menyongsong 1 abad NU mendatang.

"Apa yang kita harapkan? Apa yang diharapkan setelah 100 tahun?" kata Kiai Said dalam sambutan acara pembukaan Konferwil PWNU Jawa Tengah, di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Ngroto, Grobogan, Sabtu (07/07/2018) siang.

Kiai Said meminta agar dalam agenda Konferwil NU Jateng ini, hal itu dibahas dalam forum persidangan. Menurut Kiai Said, peran masyarakat dalam memperkuat negara dan mengadapi tantangan dunia sangatlah penting.

Ia menyebutkan, di Indonesia, ada ribuan pesantren, ada perkumpulan tahlilan, maqiban, thoriqohan, dan lain-lain, yang ujungnya ke Nahdlatul Ulama, dan warga NU jumlahnya sekitar 91 jt.

"Di internasional kita diharapkan karena organisasi terbesar," tandas Kiai Said. [dutaislam.or.id/gg]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha