Iklan

Iklan

,

Iklan

PA 212 Makin Kacau, Prediksi Ayik di Duta Islam Januari Lalu Tepat

Duta Islam #03
19 Jul 2018, 21:00 WIB Ter-Updated 2024-08-24T20:17:24Z
Download Ngaji Gus Baha
Alumi 212. Foto: Istimewa.

Dutaislam.or.id – Ketegangan di internal Presidium 212 terus mencuat. Tokoh-tokohnya satu sama lain makin baku hantam. Dulu Ketua Forum Umat Islam (FUI) Al-Khattah buka-bukaan soal dukungan 212 kepada Anis Baswedan di Pilgub DKI. Saat itu juga Al-Khattath pun diserang oleh tokoh 212 yang lain.

Baru-baru ini pengacara Habib Rizieq Kapetra Ampera undur diri jadi pengacara sang Habib. Kapetra pun dihantam habis-habis oleh Jubir PA 212 Novel Bamukimin. Kapetra dinilai sosok tak jelas. Pecah kongsi yang ditandai pergantian ketua PA 212 dari Idrus Sambo ke Slamet Ma’arif menambah sederet bukti pada akhirnya PA 212 akan tumbang meninggalkan nama buruk. (Baca: Undur Diri Jadi Pengacara Habib Rizieq, Kapetra Mulai Dicela).

Kenyataan ini membuktikan prediksi yang ditulis Ayik Heriyansyah yang tayang di dutaislam.or.id Januari lalu. Tulisan tersebut berjudul “Krisis dan Egoisme Tokoh Presidium Alumni 212”. Ayik mengatakan bahwa perpecahan yang terjadi di internal PA 212 menunjukkan sikap ego yang dominan menjangkiti tokoh tersebut.

“Mereka merasa orang besar, punya massa dan berkontribusi banyak pada kesuksesan Aksi Bela Islam 212. Semua merasa layak jadi pemimpin umat pembela Islam. Semua merasa berhak menginisiasi gerakan atas nama Islam,” demikain salah satu kutipan dalam tulisan Ayik. (Baca: Krisis dan Egoisme Tokoh Presidium Alumni 212).

Menurut Ayik, egoisme penyakit jiwa sering dilengahkan para pembela Islam. Penyakit ini halus, tipis dan seringan angin menempel pada diri seseorang.

“Ulama tokoh masyarakat dan pejabat paling rawan terserang egoisme. Perjuangan umat Islam seringkali kandas karena egoisme pemimpinnya. Krisis tokoh PA 212 menjadi pelajaran  bagi siapapun, sebelum memperjuangkan Islam, taklukkan dulu ego diri sendiri,” katanya. [dutaislam.or.id/pin]

Iklan