Kunjungan Prabowo ke PBNU Diputarbalikkan. NU Disebut Ngundang Prabowo. |
Dutaislam.or.id – Kaum kampret terus berulah, memutarbalikkan fakta. Nyata-nyata Prabowo yang sowan ke PBNU. Namun oleh mereka fakta diputarbalikkan, PBNU ngundang Prabowo.
Pemutarbalikkan fakta ini kini santer di media sosial. Sejumlah akun yang terindikasi judes ke NU menyebar postingan tersebut. Salah satunya akun bernama Naniek S Diyang. Foto pertemuan PBNU dengan Prabowo diposting dengan caption ngawur.
“Mendadak. Malam ini pak PS diundang mendadak ketua PBNU. Semoga semua umat dukung Pak PS. Mari Islam semua dari Fraksi manapun dan juga umat non muslim bersatu mendukung Pak PS,”
demikian kutipan caption foto tersebut.
Padahal Prabowo bilang sendiri bahwa bukan PBNU yang ngundang dirinya. Tetapi dari Prabowo sendiri yang niat sowan ke PBNU. Prabowo mengaku pertemuan dengan PBNU dilakukan karena ia belum bermaaf-maafan usai Idul Fitri lalu. Prabowo juga mengaku merasa dekat dengan NU. NU adalah organisasi terbesar dan sangat dipercaya oleh rakyat. Maka dalam memutuskan sesuatu yang sangat penting, Prabowo merasa perlu konsultasi ke PBNU.
"Jadi, hanya logika yang mendorong saya bahwa setiap kebijakan, setiap keputusan penting, sebaiknya konsultasi dengan NU," kata Prabowo dilansir dari Viva.co.id.
Menanggapi itu, Pengamat Politik NU Anwar mengatakan, pemutarbalikan fakta secara politik bisa merugikan Prabowo. Karena berita-berita hoax tersebut yang mau percaya hanya kalangan pendukungnya. Sedangkan orang lain tidak akan percaya. Hoax tersebut dinilai hanya akan membuat pendukung Prabowo stagnan.
“Sedangkan orang yang masih mengambang dan menimbang-nimbang punya pikir rasional pasti akan akan berpaling dari Prabowo karena melihat kelakuan pendukungnya yang nggilani,” kata Anwar kepada dutaislam.or.id [dutaislam.or.id/pin]
Pemutarbalikkan fakta ini kini santer di media sosial. Sejumlah akun yang terindikasi judes ke NU menyebar postingan tersebut. Salah satunya akun bernama Naniek S Diyang. Foto pertemuan PBNU dengan Prabowo diposting dengan caption ngawur.
“Mendadak. Malam ini pak PS diundang mendadak ketua PBNU. Semoga semua umat dukung Pak PS. Mari Islam semua dari Fraksi manapun dan juga umat non muslim bersatu mendukung Pak PS,”
demikian kutipan caption foto tersebut.
Padahal Prabowo bilang sendiri bahwa bukan PBNU yang ngundang dirinya. Tetapi dari Prabowo sendiri yang niat sowan ke PBNU. Prabowo mengaku pertemuan dengan PBNU dilakukan karena ia belum bermaaf-maafan usai Idul Fitri lalu. Prabowo juga mengaku merasa dekat dengan NU. NU adalah organisasi terbesar dan sangat dipercaya oleh rakyat. Maka dalam memutuskan sesuatu yang sangat penting, Prabowo merasa perlu konsultasi ke PBNU.
"Jadi, hanya logika yang mendorong saya bahwa setiap kebijakan, setiap keputusan penting, sebaiknya konsultasi dengan NU," kata Prabowo dilansir dari Viva.co.id.
Menanggapi itu, Pengamat Politik NU Anwar mengatakan, pemutarbalikan fakta secara politik bisa merugikan Prabowo. Karena berita-berita hoax tersebut yang mau percaya hanya kalangan pendukungnya. Sedangkan orang lain tidak akan percaya. Hoax tersebut dinilai hanya akan membuat pendukung Prabowo stagnan.
“Sedangkan orang yang masih mengambang dan menimbang-nimbang punya pikir rasional pasti akan akan berpaling dari Prabowo karena melihat kelakuan pendukungnya yang nggilani,” kata Anwar kepada dutaislam.or.id [dutaislam.or.id/pin]