Doa bersama pengurus PBNU dengan presiden. (Foto: istimewa) |
Dutaislam.or.id - Dalam rangka memperingati Harlah NU ke 96 (Hijriyah), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan seluruh cabang se-Indonesia dan cabang luar negeri (se-dunia) untuk menyelenggarakan peringatan Harlah NU pada 23 Maret 2019 dengan Istighosah Kubro, tahlil, dan pembacaan Sholawat Asyghil.
Hal tersebut tertuang dalam surat intruksi penyelenggaraan Harlah NU yang dikeluarkan PBNU tertanggal 14 Maret 2019, sebagai berikut:
PBNU juga menghimbau agar kegiatan tersebut melibatkan Lembaga dan Badan Otonom NU serta kalangan Pondok Pesantren dan warga NU.
Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sebelumnya sempat mewacanakan peringatan harlah NU pada Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, akhir bulan lalu, agar diselenggaran bersama di Jakarta. Namun melihat pertimbangan mashlahah, PBNU kemudian mengeluarkan instruksi tersebut. [dutaislam.or.id/gg]
Hal tersebut tertuang dalam surat intruksi penyelenggaraan Harlah NU yang dikeluarkan PBNU tertanggal 14 Maret 2019, sebagai berikut:
PBNU juga menghimbau agar kegiatan tersebut melibatkan Lembaga dan Badan Otonom NU serta kalangan Pondok Pesantren dan warga NU.
Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sebelumnya sempat mewacanakan peringatan harlah NU pada Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, akhir bulan lalu, agar diselenggaran bersama di Jakarta. Namun melihat pertimbangan mashlahah, PBNU kemudian mengeluarkan instruksi tersebut. [dutaislam.or.id/gg]