Dokumen yang menunjukkan bantahan KH Machrus Ali saat NU banjir fitnah. |
Dutaislam.or.id - Fitnah terhadap Nahdlatul Ulama (NU) bukan hanya terjadi saat ini. Fitnah yang bertubi-tubi dialamatkan kepada NU juga pernah terjadi pada waktu KH Machrus Ali Lirboyo menjabat sebagai Ketua Syuriyah NU Jawa Timur.
Pada saat itu, GP Ansor dituduh akan membentuk Negara Islam Indonesia. Fitnah tersebut dilancarkan oleh Nekolim dan G-30 S beserta antek-anteknya.
Menanggapi hal tersebut, Kiai Machrus menghimbau agar warga NU tetap waspada, jangan sampai mau diadudomba oleh siapapun, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“NU tak ada impian apalagi niatan untuk membentuk Negara Islam, seperti apa jang didesasdesuskan oleh Nekolim dan antek2nja. NU tetap mempertahankan Negara Pantjasila sampai achir zaman,” tegas Kiai Machrus.
Kiai Machrus juga menghimbau agar tetap setia kepada pemimpin besar revolusi Bung Karno dan melaksanakan Pantjar (Pantja Azimat Revolusi). [dutaislam.or.id/gg]
Pada saat itu, GP Ansor dituduh akan membentuk Negara Islam Indonesia. Fitnah tersebut dilancarkan oleh Nekolim dan G-30 S beserta antek-anteknya.
Menanggapi hal tersebut, Kiai Machrus menghimbau agar warga NU tetap waspada, jangan sampai mau diadudomba oleh siapapun, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“NU tak ada impian apalagi niatan untuk membentuk Negara Islam, seperti apa jang didesasdesuskan oleh Nekolim dan antek2nja. NU tetap mempertahankan Negara Pantjasila sampai achir zaman,” tegas Kiai Machrus.
Kiai Machrus juga menghimbau agar tetap setia kepada pemimpin besar revolusi Bung Karno dan melaksanakan Pantjar (Pantja Azimat Revolusi). [dutaislam.or.id/gg]
Keterangan tersebut diambil dari dokumen buku, dalam artikel yang berjudul "Bandjir Fitnah Bertubi2 pada Alamat NU" yang dicetak P.D. Grafika Karja Unit Puri. Diposting oleh akun twitter @farizalniezar, Jum'at (08/03/2019).