Penjelasan fadhilah tadarus al-Quran (sumber: istimewa) |
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Beribadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya serta dimapuni dosa-dosanya.
Dutaislam.or.id - Bulan Ramadhan merupakan momentum besar bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadahnya. Di antara amal ibadah yang banyak dilakukan umat Islam di bulan Ramadhan adalah tadarus al-Quran.
Membaca al-Quran pada bulan Ramadhan adalah hal yang sangat dianjurkan agama. Sebab, al-Quran diturunkan di bulan Ramadhan.
Tadarus al-Quran di bulan Ramadhan dinilai sebagai aktifitas menghidupkan malam Ramadhan dengan ibadah. Imam Shan’ani dalam kitab Subulus Salam menjelaskan, maksud qiyam ramadhan (dalam hadist di atas) adalah mengisi dan memeriahkan malam Ramadhan dengan melakukan shalat dan membaca Al-Qur'an. (Subulus Salam Juz II, h. 173).
Dalam sebuah hadist disebutkan, Tadarus al-Quran di bulan Ramadhan termasuk ibadah paling utama umat Nabi Muhammad. Orang yang membaca al-Quran akan dihitung pahala dari setiap hurufnya.
Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca al-Qur’an (HR. Imam Baihaqi).
Tadarus al-Quran di bulan Ramadhan mengandung fadhilah yang besar. Di antara fadhilah membaca al-Quran di bulan sebagai berikut.
1. Mengikukti jejak Nabi Muhammad. Malaikat Jibril mengajari Nabi Muhammad al-Quran di bulan Ramadhan. Pada waktu itu, beliau merasakan hal yang baik, bahkan menjadi yang terbaik dari apa yang ada. Maka, umat Islam di bulan Ramadhan senantiasa berhubungan dengan al-Quran.
2. Menghidupkan bulan Ramadhan. Ulama salaf ketika bulan Ramadhan tiba, mereka senantiasa meramaikan bulan ini dengan al-Quran.
Diceritakan, Imam Malik ketika memasuki bulan Ramadhan, beliau meninggalkan (mengkaji) hadist dan menyibukkan diri dengan al-Quran. Sedangkan Imam Sofyan ats-Sauri meninggalkan semua ibadah dan disibukkan dengan al-Quran.
Tradisi ulama salaf dalam menyambut bulan Ramadhan sangat luar biasa. Mereka menyadari betul penghormatan terhadap al-Quran di bulab Ramadhan harus memiliki perbedaan khusus. Karena, Ramadhan adalah bulan diwahyukannya al-Quran.
3. Jihad orang Muslim. Di bulan ramadhan, umat Islam pada siang hari sedang berjihad mengalahkan hawa nafsunya. Mereka berpuasa untuk mengalahkan kesenangan syahwat, dan menjauhi segala maksiat.
Sedangkan di malam harinya, umat Islam meningkatkan kualitas keimanan dengan membaca al-Quran. Tadarus al-Quran di bulan Ramadhan termasuk ibadah yang dapat memberikan syafaat kepada yang melakukannya. [dutaislam.or.id/in]
Artikel dutaislam.or.id
Demikian penjelasan 3 Fadhilah Tadarus AL-Quran di Bulan Ramadhan. Adapun Tadarus al-Quran di Bulan Ramadhan, silahkan baca di artikel berikutnya.
Dutaislam.or.id - Bulan Ramadhan merupakan momentum besar bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadahnya. Di antara amal ibadah yang banyak dilakukan umat Islam di bulan Ramadhan adalah tadarus al-Quran.
Membaca al-Quran pada bulan Ramadhan adalah hal yang sangat dianjurkan agama. Sebab, al-Quran diturunkan di bulan Ramadhan.
Tadarus al-Quran di bulan Ramadhan dinilai sebagai aktifitas menghidupkan malam Ramadhan dengan ibadah. Imam Shan’ani dalam kitab Subulus Salam menjelaskan, maksud qiyam ramadhan (dalam hadist di atas) adalah mengisi dan memeriahkan malam Ramadhan dengan melakukan shalat dan membaca Al-Qur'an. (Subulus Salam Juz II, h. 173).
Dalam sebuah hadist disebutkan, Tadarus al-Quran di bulan Ramadhan termasuk ibadah paling utama umat Nabi Muhammad. Orang yang membaca al-Quran akan dihitung pahala dari setiap hurufnya.
أفضل عبادة امتى قرأة القرأن
Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca al-Qur’an (HR. Imam Baihaqi).
Tadarus al-Quran di bulan Ramadhan mengandung fadhilah yang besar. Di antara fadhilah membaca al-Quran di bulan sebagai berikut.
1. Mengikukti jejak Nabi Muhammad. Malaikat Jibril mengajari Nabi Muhammad al-Quran di bulan Ramadhan. Pada waktu itu, beliau merasakan hal yang baik, bahkan menjadi yang terbaik dari apa yang ada. Maka, umat Islam di bulan Ramadhan senantiasa berhubungan dengan al-Quran.
2. Menghidupkan bulan Ramadhan. Ulama salaf ketika bulan Ramadhan tiba, mereka senantiasa meramaikan bulan ini dengan al-Quran.
Diceritakan, Imam Malik ketika memasuki bulan Ramadhan, beliau meninggalkan (mengkaji) hadist dan menyibukkan diri dengan al-Quran. Sedangkan Imam Sofyan ats-Sauri meninggalkan semua ibadah dan disibukkan dengan al-Quran.
Tradisi ulama salaf dalam menyambut bulan Ramadhan sangat luar biasa. Mereka menyadari betul penghormatan terhadap al-Quran di bulab Ramadhan harus memiliki perbedaan khusus. Karena, Ramadhan adalah bulan diwahyukannya al-Quran.
3. Jihad orang Muslim. Di bulan ramadhan, umat Islam pada siang hari sedang berjihad mengalahkan hawa nafsunya. Mereka berpuasa untuk mengalahkan kesenangan syahwat, dan menjauhi segala maksiat.
Sedangkan di malam harinya, umat Islam meningkatkan kualitas keimanan dengan membaca al-Quran. Tadarus al-Quran di bulan Ramadhan termasuk ibadah yang dapat memberikan syafaat kepada yang melakukannya. [dutaislam.or.id/in]
Artikel dutaislam.or.id
Demikian penjelasan 3 Fadhilah Tadarus AL-Quran di Bulan Ramadhan. Adapun Tadarus al-Quran di Bulan Ramadhan, silahkan baca di artikel berikutnya.