![]() |
Cover buku Agama versus Agama karya Ali Syariati |
Dutaislam.or.id - Buku Agama versus Agama yang ditulis oleh Ali Syariati ini beranjak dari kesimpulan intelektualnya yang menyatakan bahwa sepanjang sejarah, agama telah berjuang melawan "agama", dan bukan non agama. Apa maksud Ali Syariati ini, baca di halaman 20 buku PDF-nya ini.
Namun, sepanjang sejarah fungsi kenabian, agama hakikatnya bertindak sebagai alat protes melawan nilai-nilai dan kebijakan-kebijakan masyarakat yang dominan. Inilah yang tidak dimiliki oleh kalangan intelektual Barat sejak zaman Renaisans, dimana mereka mengharuskan agama seolah wajib mengontrol pikiran masyarakat.
Dalam buku setebal 90 halaman ini, Ali Syariati sangat sepaham tentang musuh umat Islam yang selalu tidak bersenjata. Bahkan, tulisnya, kadang-kadang musuh kita adalah sebuah sistem atau bahkan emosi, pikiran, hak milik, cara hidup, alat berkerja dan lain sebagainya.
"Ini adalah berhala-berhala multiteisme baru, Lata dan 'Uzza suku Quraisy yang baru, tiga ratus enam puluh berhala, Ka'bah peradaban ini," ujar editor buku (Laleh Bakhtiar) di halaman 16 buku Agama versus Agama ini.
Jadi, dalam pengertian di atas, agama selalu dan senantiasa melawan agama lain karena dianggap sebagai sistem kufur yang memiliki kepercayaan non-agamis. Agama, jarang sekali darinya tokoh yang melawan nilai-nilai keberhalaan sebagaimana diulas dalam buku karya Ali Syariati ini.
Sudah sejak era 70an, melalui buku ini, Ali Syariati sudah mengkritik pengertian makna kufur untuk agama Ibrahimik dalam rangka melawan agama lain.
Silakan download bukunya dengan klik link donwload di atas cover buku ini. Ingin lebih lengkap, baca koleksi Buku PDF di Duta Islam, di SINI. [dutaislam.or.id/ab]
Namun, sepanjang sejarah fungsi kenabian, agama hakikatnya bertindak sebagai alat protes melawan nilai-nilai dan kebijakan-kebijakan masyarakat yang dominan. Inilah yang tidak dimiliki oleh kalangan intelektual Barat sejak zaman Renaisans, dimana mereka mengharuskan agama seolah wajib mengontrol pikiran masyarakat.
Dalam buku setebal 90 halaman ini, Ali Syariati sangat sepaham tentang musuh umat Islam yang selalu tidak bersenjata. Bahkan, tulisnya, kadang-kadang musuh kita adalah sebuah sistem atau bahkan emosi, pikiran, hak milik, cara hidup, alat berkerja dan lain sebagainya.
"Ini adalah berhala-berhala multiteisme baru, Lata dan 'Uzza suku Quraisy yang baru, tiga ratus enam puluh berhala, Ka'bah peradaban ini," ujar editor buku (Laleh Bakhtiar) di halaman 16 buku Agama versus Agama ini.
Jadi, dalam pengertian di atas, agama selalu dan senantiasa melawan agama lain karena dianggap sebagai sistem kufur yang memiliki kepercayaan non-agamis. Agama, jarang sekali darinya tokoh yang melawan nilai-nilai keberhalaan sebagaimana diulas dalam buku karya Ali Syariati ini.
Sudah sejak era 70an, melalui buku ini, Ali Syariati sudah mengkritik pengertian makna kufur untuk agama Ibrahimik dalam rangka melawan agama lain.
Silakan download bukunya dengan klik link donwload di atas cover buku ini. Ingin lebih lengkap, baca koleksi Buku PDF di Duta Islam, di SINI. [dutaislam.or.id/ab]