Iklan

Iklan

,

Iklan

Kiai Hasan Genggong Mencium Bau Wangi Cucu Rasulullah

4 Mei 2019, 12:57 WIB Ter-Updated 2024-08-09T09:29:01Z
Download Ngaji Gus Baha
biografi kiai hasan genggong
KH. Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur. 

Dutaislam.or.id - Di Jawa, ada seorang wali keramat bernama Kiai Hasan Genggong. Beliau adalah seorang sholihin, pendiri Pesantren Genggong, Karaksan, Probolinggo, Jawa Timur.

Jika Kiai Hasan akan kedatangan tamu dari ahlul bait (keturunan Rasulullah), beliau langsung keluar sambil berlari dan berkata "ada rahatul Mustofa/wangi Nabi Muhammad". Padahal cucu Rasul tadi masih belum sampai ke tempat Kiai Hasan.

Di antara karamat Kiai Hasan Genggong adalah cerita datangnya seorang tamu yang menyewa sebuah mobil dengan seorang sopir habib. Cuma, ceritanya, tamu yang menyewa itu tidak mengetahui kalau supir tersebut adalah seorang habib.

Baca: Wali Mastur yang KH Hasyim Asy'ari Ingin Mendengar Suaranya

Kiai Hasan berkata kepada anak-anaknya, "Ayo rapikan kamar, kita mau kedatangan habib".

Setelah orang itu datang ke rumah Kiai Hasan, beliau bertanya, "mana sopirmu?"

"Sopir saya tidur, Kiai,"

"Di mana tidurnya?"

"Di mobil, Kiai?"

"Saya mau dekati sopir itu boleh minta izin?"

Setelah mendapatkan izin, Kiai Hasan Genggong mendekati mobil sang tamu.

"Habib, bangun bib!" Pinta Kiai Hasan.

Sang sopir itu jelas kaget karena selama ini tidak ada yang memanggilnya habib.

Bila Kiai Hasan ditanya oleh orang lain tentang bagaimana cara mengetahui kalau sopir itu adalah habib, beliau selalu menjawab begini, "Saya tahu karena bau keringatnya adalah bau keringat Kanjeng Nabi Muhammad Saw.".

Baca: Bau Harum Tubuh Rasulullah dan Minyak Wangi Kesukaan Beliau

KH. Hasan Genggong sering bertemu dengan Habib Ali bin Muhamad Al-Habsyi yaqadhah (kasat mata). Beliau meninggal dunia dalam usia 108 tahun. Semoga Allah Swt. kumpulkan kita bersama beliau. Amin. [dutaislam.or.id/ab

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha