Hadits tentang bulan rajab. Foto: istimewa |
Dutaislam.or.id - Disebutkan bahwa bulan Rajab merupakan bulan istimewa bagi kaum Muslimin, Karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dzikir dan doa menjelang dan pada saat berada di bulan Rajab ini. Di bawah akan kita tuangkan beberapa hadist yang menyebutkan tentang keutamaan dan ke-shahihan tentang bulan Rajab.
1. Riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:
Puasalah pada bulan-bulan haram atau tinggalkan.
Artinya:
Aisyah berkata, Rasulullah dulu berpuasa hingga kami berpendapat beliau tidak berbuka. Dan berbuka hingga kami menduga beliau berpuasa.
Yang dimaksud adalah puasa di bulan Rajab dan Sya'ban.
Baca: Hukum Bepuasa di Bulan Rajab dan Hadits Keutamaanya
Awal malam bulan Rajab adalah salah satu malam pengabulan do'a. Imam Syafi'i, rahimahullah Berkata :
Artinya:
"Sungguh do'a akan dikabulkan pada 5 malam, yaitu: Malam Jum'at, Malam lebaran Idul Adha, Malam lebaran Idul Fitri, Malam pertama bulan Rajab, Malam Nishfu Sya'ban (malam kelima belas bulan Sya'ban).
{Keterangan dari kitab "As-Sunanul Kubra", karya Imam Al-Baihaqi: 3 / 319, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Lebanon}.
Selain itu, ada 3 hadits Rasulullah SAW di dalam kitab "Al-Hawi lil Fatawi", karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi: 1 / 352, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Lebanon tentang keutamaan puasa di bulan Rajab, yaitu:
2. HR Anas, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:
"Sungguh di dalam surga terdapat sebuah sungai yang disebut Rajab. Airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu. Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, maka Allah akan memberi minum dari air sungai itu."
3. HR Anas, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:
"Barangsiapa puasa di bulan Haram, yaitu hari Kamis, Jum'at dan Sabtu, maka akan ditulis baginya ibadah tujuh ratus tahun."
4. HR Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:
"Barangsiapa puasa tiga hari di bulan Haram (Dzul-Qa'dah, Dzul-Hijjah, Muharram, dan Rajab), yaitu puasa hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu, maka dituliskan baginya ibadah dua tahun."
{Hadits Hasan riwayat Anas di dalam kitab "Faidhul Qadir Syarah Al-Jami'u ash-Shaghir, karya Imam Abdurra'uf Al-Munawi: 6 / 162, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Lebanon}.
Baca: Kemuliaan Rajab Karena Ada Amalan Jalbur Rizki Juga
Demikian, semoga Allah membimbing kita sehingga tidak mudah menyebarkan hadits palsu, atas nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. [dutaislam.or.id/ka]
1. Riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ ) رواه أبو داود )
Puasalah pada bulan-bulan haram atau tinggalkan.
عن عائشة رضي الله عنها كان رسول الله صلى الله يصوم حتى نقول لا يفطر ويفطر حتى نقول لا يصوم
Aisyah berkata, Rasulullah dulu berpuasa hingga kami berpendapat beliau tidak berbuka. Dan berbuka hingga kami menduga beliau berpuasa.
Yang dimaksud adalah puasa di bulan Rajab dan Sya'ban.
Baca: Hukum Bepuasa di Bulan Rajab dan Hadits Keutamaanya
Awal malam bulan Rajab adalah salah satu malam pengabulan do'a. Imam Syafi'i, rahimahullah Berkata :
إن الدعاء يستجاب فى خمس ليال فى ليلة الجمعة وليلة الأضحى وليلة الفطر واول ليلة من رجب وليلة نصف الشعبان.
Artinya:
"Sungguh do'a akan dikabulkan pada 5 malam, yaitu: Malam Jum'at, Malam lebaran Idul Adha, Malam lebaran Idul Fitri, Malam pertama bulan Rajab, Malam Nishfu Sya'ban (malam kelima belas bulan Sya'ban).
{Keterangan dari kitab "As-Sunanul Kubra", karya Imam Al-Baihaqi: 3 / 319, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Lebanon}.
Selain itu, ada 3 hadits Rasulullah SAW di dalam kitab "Al-Hawi lil Fatawi", karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi: 1 / 352, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Lebanon tentang keutamaan puasa di bulan Rajab, yaitu:
2. HR Anas, Rasulullah SAW bersabda:
ان فى الجنة نهرا يقال له رجب. ماؤه أبيض من اللبن وأحلى من العسل. من صام يوما من رجب سقاه الله من ذلك النهر.
"Sungguh di dalam surga terdapat sebuah sungai yang disebut Rajab. Airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu. Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, maka Allah akan memberi minum dari air sungai itu."
Hadits Tentang Bulan Rajab
3. HR Anas, Rasulullah SAW bersabda:
من صام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب له عبادة سبعمائة سنة.
"Barangsiapa puasa di bulan Haram, yaitu hari Kamis, Jum'at dan Sabtu, maka akan ditulis baginya ibadah tujuh ratus tahun."
4. HR Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
من صام من رجب يوما كان كصيام شهر ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه أبواب الجحيم السبعة ومن صام منه ثمانية أيام فتحت
له أبواب الجنة الثمانية ومن صام منه عشرة أيام بدلت سيئاته حسنات.
Artinya:
"Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab bagaikan puasa sebulan. Barangsiapa puasa tujuh hari di bulan Rajab, maka tujuh pintu neraka jahim dikunci gembok. Dan, barangsiapa puasa delapan hari di bulan Rajab, maka delapan pintu surga dibuka. Juga, barangsiapa puasa sepuluh hari di bulan Rajab, maka amal-amal buruknya diganti dengan amal-amal baik."Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام، الخميس والجمعة والسبت كتب له عبادة سنتين.
"Barangsiapa puasa tiga hari di bulan Haram (Dzul-Qa'dah, Dzul-Hijjah, Muharram, dan Rajab), yaitu puasa hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu, maka dituliskan baginya ibadah dua tahun."
{Hadits Hasan riwayat Anas di dalam kitab "Faidhul Qadir Syarah Al-Jami'u ash-Shaghir, karya Imam Abdurra'uf Al-Munawi: 6 / 162, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Lebanon}.
Baca: Kemuliaan Rajab Karena Ada Amalan Jalbur Rizki Juga
Demikian, semoga Allah membimbing kita sehingga tidak mudah menyebarkan hadits palsu, atas nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. [dutaislam.or.id/ka]