 |
| Penjelasan kandungan Surat al-Baqarah ayat 185 (sumber; istimewa) |
Dutaislam.or.id - Surat al-Baqarah ayat 185 menjelaskan bahwa bulan al-Quran diturunkan di bulan Ramadhan. Al-Quran diturunkan untuk manusia sebagai petunjuk dan penjelasan terkait petunjuk itu.
Surat al-Baqarah ayat 185 menegaskan bahwa petunjuk yang terkandung di dalam al-Quran menjadi bekal umat manusia dalam menjalani kehidupan sosialnya. Sebab, al-Quran mengandung berbagai dasar-dasar pengetahuan
Di dalam al-Quran tidak hanya membicarakan persoalan ibadah atau hubungan dengan Tuhan saja. Akan tetapi, al-Quran juga berbicara tentang sains dan ilmu pengetahuan.
Baca: Tafsir Surat Ar-Rum Ayat 21, Kunci Sukses Pernikahan
Bahkan, ayat-ayat kauniyah lebih banyak daripada ayat-ayat ibadah. Ayat-ayat kauniyah berjumlah 800 ayat, sedangkan ayat ibadah berjumlah 49 ayat.
Oleh karena itu, tidak hanya sarjana muslim yang menelaah dan meneliti al-Quran. Sarjana non muslim juga banyak yang mengkajinya karena ketertarikan mereka terhadap al-Quran.
Hal itu menunjukkan betapa besarnya keutamaan al-Quran. Sehingga, bulan Ramadhan sebagai bulan turunnya al-Quran mengandung keutamaan yang sangat besar.
Beribadah di bulan Ramadhan pahalanya berlipat ganda. Allah SWT membuka ampunan serta rahmat dengan seluas-luasnya. Di bulan Ramadhan, jalan menuju surga terbuka lebar-lebar.
Baca: Tasfir Surat Al-Hujurat Ayat 13, Persamaan Kedudukan Manusia
Terlebih lagi di bulan Ramadhan terdapat satu malam yang bernilai lebih baik daripada seribu bulan, yakni malam lailatul qadar. Allah SWT melipatgandakan ribuan panala Ibadah di malam itu.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al- Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).
Barangsiapa yang di antara kamu menyaksikan bulan (hilal), maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah SWT menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (QS. Al-Baqarah: 185)
Ayat di atas menegaskan bulan Ramadhan berkaitan dengan diturunkannya al-Quran. Allah SWT memberikan keistimewaan bulan Ramadhan sebagai bulan di mana kitab-kitab ilahiyah diturunkan kepada para Nabi.
قال الإمام أحمد بن حنبل ، رحمه الله : حدثنا أبو سعيد مولى بني هاشم ، حدثنا عمران أبو العوام ، عن قتادة ، عن أبي المليح ، عن واثلة يعني ابن الأسقع أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : " أنزلت صحف إبراهيم في أول ليلة من رمضان . وأنزلت التوراة لست مضين من رمضان ، والإنجيل لثلاث عشرة خلت من رمضان ، وأنزل الله القرآن لأربع وعشرين خلت من رمضان " .
"Rasulullah bersabda: Shuhuf Nani Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan, Taurat diturunkan pada tanggal 6 Ramadhan, Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadhan, dan al-Qur’an diturunkan pada tanggal 24 Ramadhan" (HR. Ahmad).
Baca: Tafsir Surat Al-An'am Ayat 108, Larangan Mencaci Sesembahan Agama Lain
Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa di mata umat Islam. Karena, bulan ini merupakan untuk memperbanyak pundi-pundi amal saleh.
Demikian penjelasan Surat al-Baqarah ayat 185 tentang keutamaan bulan Ramadhan. Adapun Surat al-Baqarah ayat 183 berkaitan dengan menggapai puncak ketakwaan bagi setiap muslim. [dutaislam.or.id/in]
