Penjelasan kandungan Surat al-Hujurat ayat 11 (sumber: istimewa) |
Dutaislam.or.id - Surat al-Hujurat ayat 11 memberikan tuntunan kepada umat Islam untuk menjaga perasaan orang lain. Sikap seorang muslim yang demikian akan menghantarkan apda kerukunan dalam bermasyarakat.
Surat al-Hujurat ayat 11 mengajarkan kepada umat Islam untuk tidak mudah menyinggung orang lain, baik bersifat perkataan atau perbuatan. Islam menganjurkan hal tersebut, karena perilaku mudah menyinggung orang lain dapat menyebabkan perpecahan dan permusuhan.
Baca: Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 6, Membudayakan Tabayyun
Oleh karena itu, Allah SWT dalam Surat al-Hujurat ayat 11 melarang perilaku mengolok-olok atau merendahkan orang lain. Sebab, semua makhluk di hadapan Allah SWT itu sama. Jadi, tidaklah pantas berperilaku merendahkan orang lain.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri, dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah imandan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim” (QS. Al-Hujurat: 11).
Ada 3 perintah yang terkandung di dalam Surat al-Hujurat ayat 11. Pertama berkaitan dengan sikap gemar mengolok-olok, kedua adalah sikap merendahkan orang lain dan panggilan yang bernada ejekan.
Baca: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 185, Keutamaan Bulan Ramadhan
Secara harfiah, kata يسخر dalam ayat di atas bermakna mengolok-olok, menyebut-nyebut aib dan kekurangan-kekurangan orang lain dengan cara menimbulkan tawa. Artinya, perilaku-perilaku tersebut termasuk sikap merendahkan orang lain.
Sedangkan kata تلمزوا berasal dari kata lamaza-yalmizu-lamzan yang bermakna member isyarat disertai bisik-bisik dengan maksud mencela. Ejekan ini biasanya langsung ditujukan kepada seseorang yang diejek, baik dengan isyarat mata, bibir, kepala, tangan atau kata-kata yang dipahami sebagai ejekan.
Larangan mengejek di dalam Surat al-Hujurat ayat 11 ini secara tersurat ditujukkan kepada diri sendiri. Padahal, yang dimaksudkan adalah larangan mengejek orang lain.
Lantas, kenapa Allah SWT menyatakan dalam ayat ini dengan diksi انفسكم? Rahasia penggunakan kata انفسكم karena orang yang menghina orang lain sama halnya menghina diri sendiri. Selain itu, penggunaan kata انفسكم dapat diartikan agar tidak melakukan suatu tindakan yang membuat orang lain mengejek dirinya sendiri.
Baca: Tafsir Surat Ar-Rum Ayat 21, Kunci Sukses Pernikahan
Selanjutnya kata تنابزوا berarti sikap saling mengejek dan memanggil dengan gelar-gelar yang tidak disukai seseorang. Di dalam masyarakat jahiliyah, memanggil dengan gelar-gelar yang buruk sudah menjadi tradisi.
Islam sangat mendorong umat Islam untuk menjauhi ketiga perilaku di atas. Apa yang harus dilakukan seorang mukmin terhadap sesama manusia secara keseluruhan demi terciptanya sebuah perdamaian. [dutaislam.or.id/in]