![]() |
Tangkapan layar acara Panggung Gembira 692, Gontor Tv. |
Dutaislam.or.id - Pertunjukan karya seni Ponpes Gontor bertajuk Panggung Gembira 692 menampilkan pembacaan puisi berjudul "Bait Republik Kebingungan".
Dalam puisi tersebut memuat narasi yang menyebutkan banyaknya ulama yang dikriminalisasi.
"Ulama-ulama jadi tersangka, kiai dan santri diintai gerak-geriknya," kata puisi yang dibaca bersama oleh kelompok siswa tersebut.
Tak cuma demikian, puisi tersebut juga menarasikan pembelaan terhadap bendera tauhid khas HTI.
"Ketika ada yang menista Al-Qur'an, kita pada bilang, 'udah, biarkan'. Tapi ketika bendera tauhid dikibarkan, kita berseru, 'tangkap, penjarakan'," lanjutnya.
Baca: Makna Bendera HTI bagi HTI
Pertunjukkan puisi tersebut terekam dalam video berlogo gontor tv, diposting akun Facebook Ida Widyastuti, Ahad (06/10/2019).
Dalam puisi tersebut memuat narasi yang menyebutkan banyaknya ulama yang dikriminalisasi.
"Ulama-ulama jadi tersangka, kiai dan santri diintai gerak-geriknya," kata puisi yang dibaca bersama oleh kelompok siswa tersebut.
Tak cuma demikian, puisi tersebut juga menarasikan pembelaan terhadap bendera tauhid khas HTI.
"Ketika ada yang menista Al-Qur'an, kita pada bilang, 'udah, biarkan'. Tapi ketika bendera tauhid dikibarkan, kita berseru, 'tangkap, penjarakan'," lanjutnya.
Baca: Makna Bendera HTI bagi HTI
Pertunjukkan puisi tersebut terekam dalam video berlogo gontor tv, diposting akun Facebook Ida Widyastuti, Ahad (06/10/2019).