Iklan

Iklan

,

Iklan

Qasidah Burdah Maulaya Shalli Wasallim Da'iman Abada - Latin dan Artinya

23 Okt 2019, 01:00 WIB Ter-Updated 2024-08-20T22:29:07Z
Download Ngaji Gus Baha
lirik qasidah burdah maulaya shalli wa sallim daiman abada
Qasidah Burdah - Maulaya Shalli Wasallim Daiman Abada

Dutaislam.or.id - Di bawah ini adalah lirik qasidah burdah atau yang biasa dihafal muslimin Indonesia dengan Maulaya Shalli wa Sallim Daiman Abada. Selengkapnya, silakan putar video di bawahnya, lalu baca, simak teksnya:

- Qosidah Al Burdah (قصيدة البردة) -


مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا
عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu rahmat ta’dhim dan keselamatan atas kekasih-Mu yang terbaik di antara seluruh makhluk.

يَا رَبِّ  بالْمُصْطَفٰى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا
وَاغْفِرْ لَنَا ذَنْبَنَا يَا وَاسِعَ الْكَرَمِ
Ya Tuhanku, dengan berkah Nabi pilihan, sampaikanlah semua keinginan kami dan ampunilah dosa-dosa kami, ya Tuhan Yang Maha Luas Kemurahan-Nya.

هـُوَ الْحَبِيْبُ الَّذِىْ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ
لِكُلِّ هـَوْلٍ مِنَ اْلأَهـْوَالِ مُقْتَحِمِ
Dialah kekasih yang diharapkan syafa’atnya untuk menghadapi setiap peristiwa dahsyat yang menimpa umat manusia.

مُحَمَّدٌ سَيِّدُ الْكَوْنَيْنِ وَالثَّقَلَيْ
نِ وَاْلفَرِيْقَيْنِ مِنْ عُرْبٍ وَمِنْ عَجَمِ
Muhammad pemimpin alam dunia dan akhirat, manusia dan jin serta dua golongan, bangsa Arab maupun bangsa ‘Ajam (bukan Arab)

فَاقَ النَّبِيِّيْنَ فِى خـَلْقٍ وَفِى خـُلُقٍ
وَلَمْ يُدَانُوْهُ فِى عِلْمٍ وَلَا كَرَمٍ
Ia mengungguli para Nabi dalam bentuk rupa maupun akhlak dan merekapun tidak bisa mendekatinya dalam hal ilmu pengetahuan maupun kemurahan hati.

وَكُلُّهُمْ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ مُلْتَمِسٌ
غُرْفًا مِنَ اْلبَحْرِ أَوْرَشْفًا مِنَ الدِّ يَمِ
Mereka semua mendapatkan dari Rasulullah bagaikan mengambil segenggam air dari lautan atau seteguk air hujan.

وَكُلُّ آيٍ أَتَى الرُّسُلُ اْلكِرَامُ بِهَا
فَإِنَّمَا اتَّصَلَتْ مِنْ نُوْرِهِ بِهِمْ
Semua mukjizat yang dibawa para Rasul yang mulia sesungguhnya bersambung dari cahaya nya dengan mereka.

فَإِنَّهُ شَمْشُ فَضْلٍ هـُمْ كَوَاكِبُهَا
يُظْهِرْنَ أَنْوَارَهَا لِلنَّاسِ فِى الظُّلَمِ
Ia bagaikan matahari keutamaan sedang mereka bintang-bintangnya, yang menampak kan cahayanya kepada semua orang dalam kegelapan.

فَإِنَّ فَضْلَ رَسُوْلِ اللهِ لَيْسَ لَهُ
حـَدٌّ فَيُعْرِبَ عَنْهُ نَاطِقٌ بِفَمِ
Sesungguhnya keutamaan Rasulullah saw. tidak mempunyai batas sehingga tidak dapat diungkapkan oleh seseorang dengan kata-kata.

فَمَبْلَغُ اْلعِلْمِ فِيْهِ أَنَّهُ بَشَرٌ
وَأَنَّهُ خـَيْرُ خـَلْقِ اللهِ كُلِّهِمِ
Sepanjang pengetahuan tentang dirinya bahwa ia adalah manusia dan ia adalah makhluk Allah yang terbaik di antara seluruh makhluk-Nya.

بُشْرَى لَنَا مَعْشَرَ اْلإِسَلَامِ إِنَّ لَنَا
مِنَ اْلعِنَايَةِ رُكْنًا غَيْرَ مُنْهَدَمِ
Sungguh kegembiraan bagi kita kaum muslimin kita dapatkan parhatian dari Allah sebagai tiang yang tidak bisa roboh.

لَمَّادَعَااللهُ دَاعِيْنَا لِطَاعَتِهِ
بِأَكْرَمِ الرُّسْلِ كُنَّا أَكْرَمَ اْلأُمَمِ
Ketika Allah menyuruh Nabi kita untuk menta’ati-Nya dengan panggilan; Rasul ter mulia, hingga kita menjadi umat termulia.

أَسْتَغْفِرُاللهَ مِنْ قَوْلٍ بِلَا عَمَلٍ
لَقَدْ نَسَبْتُ بِهِ نَسْلًا لِذِىْ عُقُمِ
Aku mohon ampunan kepada Allah atas perkara tanpa perbuatan, aku telah nisbahkan dengannya keturunan bagi yang mandul.

أَمَرْتُكَ الْخَيْرَ لٰكِنْ مَا أْتَمَرْتُ بِهِ
وَمَا اسْتَقَمْتُ فَمَا قَوْلِى لَكَ اسْتَقِمِ
Aku menyuruhmu berbuat kabaikan tetapi aku tidak mengamalkannya dan aku tidak berjalan lurus, maka apalah artinya perkataanku kepadamu ; berjalanlah lurus.

وَلَاتَزَوَّدْتُ قَبْلَ الْمَوْتِ نَافِلَةً
وَلَمْ أُصَلِّ سِوَى فَرْضٍ وَلَمْ أَصُمِ
Tilaklah aku persiapkan bekal sebelum mati berupa amalan-amalan tambahan dan tidaklah aku kerjakan shalat fardhu dan tidaklah aku puasa sunnah.

ظَلَمْتُ سُنَّةَ مَنْ أَحْيَاالظُّلَامَ إِلٰى
أَنِ اشْتَكَتْ قَدَمَاهُ الضُّرَّمِنْ وَرَمِ
Aku telah menganiaya sunnah dari manusia yang menghidupkan kegelapan hingga kedua telapak kakinya terasa sakit karena bengkak.

إِنْ اٰتِ ذَنْبًا فَمَا عَهْدِى بِمُنْتَقِضِ
مِنَ النَّبِيِّ وَلَاحَبْلِىْ بِمُنْصَرِمٍ
Meskipun aku berbuat dosa tetapi imanku dan juga tali hubunganku tidak terputus dari Nabi saw.

يآ أَكْرَمَ الْخَلْقِ مَالِىْ مَنْ أَلُوْذُ بِهِ
سِوَاكَ عِنْدَ حـُلُوْلِ الْحَادِثِ اْلعَمَمِ
Wahai makhluk yang paling mulia tiada tempat bagiku berlindung selain engkau ketika terjadi bencana yang menimpa semua makhluk.

يَانَفْسُ لَاتَقْنَطِىْ مِنْ زَلَّةٍ عَظُمَتْ
إِنَّ الْكَبآئِرَ فِى اْلغُفْرَانِ كَا للَّمَمِ
Hai jiwa janganlah engkau putus asa karena dosa yang besar, sesungguhnya dosa-dosa besar itu bila diampuni seperti dosa kecil.

لَعَلَّ رَحْمَةَ رَبِّى حـِيْنَ يَقْسِمُهَا
تَأْتِى عَلىٰ حـَسَبِ اْلعِصْيَانِ فِى اْلقِسَمِ
Mudah-mudahan rahmat Tuhanku ketika dibagikan datang sesuai dengan kedurhakaan manusia dalam pembagiannya.

يَا رَبِّ وَاجـْعَلْ رَجآئِىْ غَيْرَ مُنْعَكِسٍ
لَدَيْكَ وَاجـْعَلْ حـِسَابِىْ غَيْرَ مُنْخَرِمٍ
Ya Tuhanku jadikanlah harapanku tidak sia-sia di sisi-Mu dan jadikanlah keyakinanku akan kebaikan-Mu tidak berkurang.

وَأْذَنْ لِسُحْبِ صَلَاةٍ مِنْكَ دآئِمَةٍ
عَلَى النَّبِيِّ بِمُنْهَلٍّ وَمُنْسَجِمٍ
Curahkanlah selalu shalawat dari-Mu atas Nabi, yaitu yang turun dengan deras dan terus mengalir.

وَاْلآلِ وَالصَّحْبِ ثُمَّ التَّابِعِيْنَ فَهُمْ
أَهْلُ التُّقٰى وَالنَّقٰى وَالْحِلْمِ وَاْلكَرَمِ
Dan keluarga serta para sahabat kemudian para pengikutnya mereka adalah orang-orang yang bertaqwa, bersih, penyantun dan pemurah.

مَارَنَّحَتْ عَذَبَاتْ اْلبَانِ رِيْحُ صَبَا
وَأَطْرَبَ اْلعِيْسَ حَادِى اْلعِيْسِ بِالنَّغَمِ
Selama angin timur menggoyang cabang-cabang pohon Baani dan selama penggiring unta menghibur untanya dengan lagunya.

Demikian teks Qasidah Burdah yang dapat kami sajikan. Semoga bermanfaat. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan