Penjelasan munasabah ayat al-Quran (sumber: istimewa) |
Dutaislam.or.id - Setiap orang yang ingin mengkaji al-Quran, maka ia tidak bleh menafikan asbabun nuzul suatu ayat. Karena, mengkaji al-Quran tanpa memahami asbabun nuzulnya seringkali terjebak pada pemahaman yang tidak utuh.
Memang dalam menafsirkan al-Quran banyak aspek yang perlu diperhatikan. Termasuk di dalamnya adalah kajian terkait munasabah ayat. Sebab, ayat-ayat al-Quran saling berkaitan satu sama lain.
Munasabah ayat secara bahasa artinya kecocokan, kesesuaian, atau bisa juga diartikan dengan hubungan pertalian. Sedangkan secara terminologi, munasabah bermakna hubungan atau saling keterkaitan antara dua hal pada salah satu aspek dari berbagai aspek-aspeknya.
Baca: Tafsir Surat Lukman Ayat 16, Balasan Amal Baik
Persoalan munasabah sama seperti 'illat dalam masalah qiyas. Dalam disiplin ilmu ushul fiqh, qiyas merupakan proses pencarian kesamaan illat dalam dua perbedaan yang berbeda. Sedangkan munasabah yang menjadi titik tekannya adalah keterkaitan makna suatu ayat.
Sedangkan makna munasah secara khusus diartikan sebagai berhubungan erat dengan pembahasan, dalam wancana „ulum al-Quran yang dimaksud munasabah adalah suatu upaya untuk menemukan kemungkinan terjadinya korelasi atau hubungan antara satu ayat dengan ayat lain maupun satu surah dengan surat lain atau hubungan internal dalam satu ayat maupun dalam satu surah. (Muhammad Zaini, Analisis Terhadap Munasabat Antara Kandungan Satu Ayat dengan Penutupnya, 2012).
Jadi munasabah adalah suatu pembicaraan tentang kesesuaian, kedekatan, keserasian, atau saling keterkaitan dan saling berhubungan. Maksud dari munasabah al-Quran adalah suatu pembahasan mengenai keterkaitan dan hubungan antara variabel-variabel yang terdapat dalam al-Quran. Variabelvariabel tersebut yaitu ayat-ayat dan surah-surah dalam berbagai macam posisi dan formatnya.
Keterkaitan-keterkaitan yang dibicarakan mencakup ayat dengan ayat, surah dengan surah, akhir surah dengan awalnya, awal ayat dengan akhirnya dan akhir surah dengan awal surah berikutnya, oleh karena itu, dalam prakteknya yang ingin dicari dan dibahas pada munasabah al-Quran adalah keterkaitan maknawi (arti dan kandungan) suatu ayat maupun surah di dalam al-Quran.
Baca: Tafsir Surat Al-Mujadalah Ayat 11, Tangung Jawab Guru
Kegunaan ilmu munasabah ini sangat berkaitan dengan penafsiran ayat al-Quran itu sendiri, sebagaimana pentingnya ilmu asbabul nuzul dalam penafsiran alQuran. Maka dengan mengetahui bagaimana seluk-beluk munasabah al-Quran akan sangat terbantu dalam segi kecermatan dan ketelitian menakwilkan dan memahami isi kandungan suatu ayat yang ditafsirkan.
Menurut al-Zarkasyi yang dikutip dari pendapat Manna‟ Khalil al-Qattan bahwa manfaat ilmu munasabah adalah untuk menguatkan hubungan suatu pembicaraan yang dibahas sehingga bentuk susunannya menjadi kukuh dan saling bersesuaian.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa manfaat mengetahui munasabah adalah salah satu yang sangat penting sebagaimana pentingnya ilmu asbabun nuzul dengan ilmu tafsir, karena mengetahui munasabah maka dapat membantu seseorang untuk dalam segi kecermatan dan ketelitian menakwilkan dan memahami isi kandungan suatu ayat al-Quran yang ditafsirkan. [dutaislam.or.id/in]