Iklan

Iklan

,

Iklan

Tafsir Surat Lukman Ayat 16, Balasan Setiap Amal

Duta Islam #04
9 Nov 2019, 23:30 WIB Ter-Updated 2024-08-07T17:27:18Z
Download Ngaji Gus Baha
Penjelasan kandungan Surat Lukman ayat 16 (sumber: istimewa)
Surat Lukman ayat 16 membincang tentan ilmu Allah SWT. DI dalam Surat Lukman ayat 16 dijelaskan, Allah SWT mengetahui segala amal yang dilakukan oleh hambaNya.

Dutaislam.or.id - Surat Lukman ayat 16 menegaskan bahwa amal manusia kelak akan dibalas oleh Allah SWT, meskipun amal itu sekecil apapun. Semuanya itu tidak akan terlepas dari pengetahuan Allah SWT.

Surat Lukman ayat 16 memberikan gambaran bahwa, umat manusia agar senantiasa beramal baik. Sebab, perbuatannya akan mendapatkan balasan yang sesuai di akhirat kelak.

Jika amal perbuatannya baik, maka akan mendapatkan balsan yang baik pula. Begitu juga ketika amal perbuatannya buruk, maka akan mendapatkan balasan berupa siksa yang setimpal.

Baca: Tafsir Surat An-Nisa Ayat 150, Tebang Pilih dalam Beriman

Oleh karena itu, Surat Lukman ayat 16 ini mendorong umat Islam untuk berhati-hati dalam beramal, sehingga kelak amal perbuatannya bernilai positif dan mendatangkan pahala yang besar. Surat Lukman ayat 16 menjadi spirit bagi umat Islam untuk berbuat kebajikan.

 يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ ? إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ 

"Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS. Lukman: 16).

Surat Lukman ayat 16 menegaskan bahwa Allah SWT akan mendatangkan setiap amal perbuatan manusia pada hari kiamat kelak. Allah  akan memberi balasan atasnya. Jika amal perbuatan itu baik, maka balasannyapun baik, dan jika amal perbuatan itu buruk, maka balasannya pun buruk.

Sayyid Quthb dalam menafsirkan Surat Lukman ayat 16, beliau menjelaskan bawha tidak ada satupun ungkapan lain yang dapat menggambarkan tentang ketelitian dan keluasan ilmu Allah yang meliputi segalanya, tentang kekuasaan Allah, dan tentang hisab teliti dan timbangan yang adil melebihi gambaran yang dilukiskan oleh ungkapan ayat ini.

Hal ini menurut Sayyid Quthb merupakan salah satu keistimewaan al-Quran sebagai mu?jizat, dimana susunanya sangat indah dan sentuhannya sangat dalam. Dalam Surat Lukman ayat 16, Allah SWT melukiskan suatu perbuatan meskipun sekecil biji sawi, niscaya akan dibalasnya. Jadi, ilmu Allah dapat mendeteksinya, dan kekuasaanNya tidak akan luput darinya.

Baca: Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 27, Pesan Allah Kepada Rasulullah

Prof. Quraish Shihab mengutip penjelasan Tafsir al-Muntakhab ketika mentafsirkan kata khordal sebagai biji-bijian teringan yang diketahui umat manusai sampai sekarang. Oleh karena itu biji ini sering digunakan oleh al-Quran untuk menunjuk sesuatu yang sangat kecil dan halus.

Pakar tafsir Indonesia ini menjelaskan bahwa sekecil atau selembut apapun amal perbuatan manusia, tidak akan luput dari-Nya. Karena, Allah SWT adalah dzat yang Maha Mengetahui segala hal.

Sekelumit dari bukti kelemahlembutan illahi dapat terlihat bagaimana Allah SWT memelihara janin dalam perut ibu dan melindunginya dalam tiga kegelapan: kegelapan perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim. [dutaislam.or.id/in]

Iklan