Iklan

Iklan

,

Iklan

Ulah FPI Bangka, Larang Maulid di Rumah Dinas Bupati Non Muslim

Duta Islam #03
9 Nov 2019, 19:15 WIB Ter-Updated 2024-08-18T23:17:20Z
Download Ngaji Gus Baha
FPI. Foto: Tirto.id.

Dutaislam.or.id - Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Kantor Bupati Bangka Barat, Selasa (05/11/2019). Mereka meminta Bupati Bangka Markus tidak lagi membuka acara-acara Islam.

Selain itu, mereka juga menolak rencana maulid Nabi Muhammad tanggal 11 November 2019 di rumah dinas bupati karena bupati yang terpilih pada 26 Maret 2019 tidak beragama Islam.

"Agama ada aturan, birokrasi ada aturan. Jangan dipaksakan bertabrakan. Jadi harus saling menghargai, masalah acara Maulid Nabi itu kan beda, apa yang mau disambung kalau beda agama," kata anggota FPI Bangka Belitung Sholeh.

Direktur Riset SETARA Institute Halili menilai apa yang dilakukan organisasi yang dipelopori Rizieq Shihab itu berbahaya, dan karenanya harus direspons dengan tepat. Jika tidak, kata Halili kepada reporter Tirto, Jumat (08/11/2019), aksi semacam itu akan dilakukan FPI di daerah-daerah lain.

"Mungkin di satu waktu yang dipakai maulid, di lain waktu isra miraj, di tempat lain yang dipermasalahkan pidato. Bisa jadi begitu. Tapi poin saya, tekanan semacam itu dari kelompok intoleran kepada pemerintah pasti akan menyebar kalau pemerintah tidak memberi respons yang presisi," ujar Halili. [dutaislam.or.id/pin]

Keterangan: Disadur dan diedit dari Tirto.id dengan judul asli 'Ulah FPI di Bangka sebab Pemerintah Tak Serius Tangkal Intoleransi'

Iklan