 |
| Cover Kitab Qotrul Ghoist - PDF Download makna pesantren Jawa. |
Dutaislam.or.id - Ketika ditanya, apakah iman itu termasuk makhluk (diciptakan oleh Allah) atau tidak makhluk? Maka, jawabnya adalah, iman itu hidayah dari Allah Swt dan membenarkan bahwa segala apapun yang datang dari Nabi Muhammad Saw., semuanya dari Allah Swt.
Hidayah itu dari Allah. Tapi membenarkan (tashdiq), adalah perbuatan makluk. Maka, apapun yang datang dari Allah langsung adalah qadim (ada setelah 'adam - tidak ada), dan segala yang muncul dari perbuatan manusia bersifat hudust (terbarukan).
Teks di atas ada dalam kitab Matan Masa'il Abil Laits yang kemudian dijelaskan lebih terang oleh syarahnya, Kitab Qotrul Ghoits, karya Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi (Banten).
Baca: Kitab Kuning PDF Makna Pesantren
Dalam Kitab Qotrul Ghoits tersebut, Syaikh Nawawi menjelaskan silang pendapat, apakah iman termasuk makluk atau bukan? Menurut Al-Bajuri, pendapat yang benar (shawab) adalah bahwa iman itu termasuk makluk.
Mengapa? Iman itu harus disertai dengan upaya makluk untuk membenarkan (tashdiq) di hati atau mengucapkannya (iqrar) di lisan. Keduanya, baik tashdiq maupun iqrar, berasal dari makhluk.
Tapi, bila dilihat dari hakikat iman yang di dalamnya ada hidayah dari Allah, maka, dari sisi ini, iman pada hakikatnya bersifat qadim. Dengan demikian, hidayah yang sudah mewujud menjadi iman itu jadinya bersifat hadits (terbarukan).
Demikian salah satu penjelasan dalam Kitab Qotrul Ghoits di halaman paling akhir. Kitab ini sangat bagus. Disusun seperti tanya jawab Bahtsul Masa'il. Diselesaikan dengan analisa.
Hanya 16 halaman. Silakan download PDF-nya melalui link yang tersedia di bawah ini. Sudah ada makna gandul pesantren-nya, berbahasa Jawa. [dutaislam.or.id/ab]
