Teks lirik Ya Ahla Baitin Nabi - ditulis Arab. |
Dutaislam.or.id - Di bawah ini adalah teks dari lirik berjudul Ya Ahla Baitin Nabi, yang berbeda teksnya dari lirik berjudul Ya Ala Baitin Nabi. Baca: Flashdisk Isi Ribuan Kitab Kuning PDF Lengkap
- Ya Ahla Baitin Nabi -
يا أهل بيت النبي - يا أهل الصفا والمناجاه
Wahai Ahli bait Nabi Muhammad, yang bersih hatinya serta sering bermunajat
بخت من حبكم - يظفر بما قد تمناه
Beruntunglah orang yg mencintai kalian, akan mendapat apa yang ia cita-citakan
في رضا الرب يمشي - في صباحه وممساه
Di bawah naungan ridlo Tuhan ia berjalan siang dan malam
بيحصل مقاصده - وما كان يرجاه
Akan mendapat segala hajat dan apa yang ia harapkan
كل من حبكم يهناه - يهناه يهناه
Tiap orang yang mencintai kalian akan sungguh beruntung sangat beruntung
بالشفاعة من المختار - في يوم لقياه
Beruntung mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW pada hari bertemu dengan beliau nanti
يورد الحوض بيسقي - بالكأس من ماه
Beliau duduk di samping telaga kautsar untuk memberi minum pada para pencinta beliau
حوض صافي مصفى - دائم الوقت مأ أحلاه
Air kautsar begitu murni, tawar dan jernih tiada berubah selamanya, betapa manis dan lezatnya
حوض طه حبيب القلب - والله ما إنساه
Air kautsar beliau SAW kekasih hati. Demi Allah tidak akan aku lupakan kekasih hatiku Saw.
سيد الرسل مقبول - الدعاة عند مولاه
Pemimpin segala Rasul pasti maqbul doanya di sisi Tuhannya
( كل الأنبياء يقولون نفسي نفسي ونبينا محمد يقول أنا لها أنا لها )
Semua Nabi di hari kiamat berkata: Aku ingin menyelamatkan diriku, hanya diriku. Sedang Nabi muhammad berkata: Aku yang akan memberi syafa'at pada ummatku
مأ خلق ربنا - ذا الكون لولاه لولاه
Tidak akan Allah ciptakan alam semesta ini kalau bukan karena beliau Saw.
رض حد في المدينة - يعتكف في مصلاه
Beruntunglah orang-orang yang i'tikaf, diam di tempat Masjid Nabawi
وألف صلوا على من - حبه الله و سماه
Bacalah olehmu ribuan sholawat pada beliau yang dicintai Allah dan disebut-Nya
خاتم الرسل من - علمه علمه و اسماه
Penutup pangkat kerasulan dan kenabian. Dan juga diberi oleh Allah ilmu-Nya dan segala Asmaa'-Nya kepada beliau Saw..
Demikian teks syiir atau qashidah yang juga sering dibaca oleh Guru Sekumpul dalam acara maulid. [dutaislam.or.id/ab]