Buku 77 Tanya Jawab Seputar Shalat |
Dutaislam.or.id - Sebagai umat Islam tentunya kita semua tahu bahwasanya shalat adalah ibadah yang diwajibkan oleh agama. Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang tidak boleh ditinggalkan. Selain bacaan dan tata cara mengenai shalat pada umumnya tentu ada beberapa hal yang barangkali masih belum kita ketahui dan masih menjadi pertanyaan hingga saat ini.
Buku 77 Tanya Jawab Seputar Shalat karya Ustadz Abdul Somad, Lc., MA., seorang dosen di UIN Sultan Syarif Kasim Riau telah menghimpun beberapa pertanyaan mengenai shalat beserta jawabannya menurut ilmu fiqih.
Baca: Flashdisk Ribuan Judul Kitab PDF - Termasuk Terjemah
Dari 77 tanya-jawab yang ada dalam buku ini tentunya diharapkan dapat mencerahkan hal-hal yang selama ini tidak kita pahami. Misalnya mengenai bacaan basmalah, apakah dibaca jahr atau sirr? Jawaban atas pertanyaan ini dapat Anda temukan di halaman 25 buku 77 Tanya-Jawab Seputar Shalat.
Di buku itu Abdul Somad mencantumkan beberapa pendapat yang berbeda dari para ulama. Mereka yang membaca sir berdalil dengan hadits:
=====
Judul Buku : 77 Tanya Jawab Seputar Shalat
Penulis : H. Abdul Somad, Lc., MA.
Penerbit : Tafaqquh Study Club
Tebal : 108 Hlm
Tahun : 2013
Link Download : Buku 77 Tanya Jawab Seputar Shalat pdf
=====
Dari Anas bin Malik, ia meriwayatkan: Saya shalat di belakang Rasulullah Saw, Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Mereka memulai dengan ‘Alhamdulillah Rabbil’alamin’. Mereka tidak menyebutkan ‘Bismillahirrahmanirrahim’ pada awal bacaan dan di akhir bacaan. (HR. Muslim)
Sedangkan menurut para ulama yang mengatakan basmalah dibaca jahr berpedoman pada hadits: “Jika kamu membaca Alhamdulillah, maka bacalah: Bismillahirrahmanirrahim. Sesungguhnya al-Fatihah itu adalah Ummul Qur’an, Ummul Kitab, as-Sab’u al-Matsani dan Bismillahirrahmanirrahim adalah salah satu ayatnya.” (hlm. 26)
Dan beberapa pendapat lain yang tidak mungkin saya tuliskan semuanya di sini. Dicantumkannya perbedaan pendapat di dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar shalat ini memang sengaja oleh penulis untuk mengetahui bahwa pendapat itu banyak dan masing-masing memiliki dalil. Sikap menghormati akan menguatkan ukhuwah umat ini.
Misalnya lagi pertanyaan tentang bagaimana posisi jari jemari ketika tasyahud? Pertanyaan ini dijawab oleh penulis dengan cara menunjukkan pendapat dari empat madzhab besar: Maliki, Hanafi, Hanbali, dan Syafi’i.
Baca: Toko Online Kitab Kuning Makna Pesantren
Meskipun masing-masing mazhab punya jawaban sendiri, namun diharapkan Anda tidak menjadi bingung. Justru dari sini Anda dapat mengetahui bahwa kebenaran tentang suatu tata cara ibadah seperti shalat juga menjadi wilayah ijtihad yang tidak bebas dari khilafiyah.
Maka dari itu buku ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang ingin memperdalam lagi pengetahuan seputar shalat. Ditulis dengan metode tanya-jawab, semoga buku ini dapat secara efektif memahamkan kita akan ilmu fiqih tentang shalat. Anda dapat mengunduh PDF buku ini melalui link yang ada. Semoga informasi ini bermanfaat. [dutaislam.or.id/umi/gg]