 |
| Buku Al-Qur'an dan Qira'ah Syadzah |
Dutaislam.or.id - Bagi Anda yang bergelut di dunia tafsir al-Qur’an tentunya tidak asing dengan istilah qiraat syadz atau qira'ah syadzah. Atau bagi Anda yang belum mengetahuinya, buku karya Muhammad Aqil Haidar, Lc yang berjudul Al-Qur’an dan Qira'ah Syadzah bisa Anda jadikan referensi berharga.
Secara bahasa, qiraat syadz adalah bacaan yang menyimpang, aneh, atau tidak normal. Namun di sini maksudnya tidak cuma seperti itu. Sebelum mempelajari persoalan qiraat syadz terlebih dahulu dalam buku tersebut dijelaskan pentingnya mengetahui pengertian al-Qur’an. Pada bab pertama, penulis memaparkan pengertian al-Qur’an baik secara bahasa maupun istilah.
Baca: Flashdisk Isi Kitab Kuning PDF Ribuan Judul
Setidaknya ada empat kelompok yang masing-masing memiliki pandangan sendiri dalam mengartikan al-Qur’an. Supaya tidak panjang maka saya cantumkan saja pengertian al-Qur’an secara istilah yang dinyatakan oleh Syaikh Wahbah az-Zuhaili dalam karyanya at-Tafsir al-Munir.
Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi SAW dengan bahasa Arab, yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang dianggap sebagai ibadah dengan membacanya, yang diriwayatkan secara mutawatir, yang dimulai dengan surat al-Fatihah dan ditutup dengan surat an-Naas. (hlm. 10)
======
Judul Buku : Al-Qur’an dan Qira'ah Syadzah
Penulis : Muhammad Aqil Haidar, Lc
Penerbit : Rumah Fiqih Publishing
Tebal : 26 Hlm
Tahun : 2018
Link Download: Buku Al-Qur’an dan Qira'ah Syadzah pdf
=====
Dari definisi tersebut kemudian penulis menjabarkan satu-satu poin pentingnnya. Yaitu al-Qur’an sebagai perkataan Allah, diturunkan kepada Muhammad, diriwayatkan secara mutawatir, berbahasa Arab, menantang orang arab, dan membacanya adalah ibadah.
Kemudian dalam menuju materi qiraah syadzah, penulis juga menyertakan pengertian qiraah dan qira’ah mutawatirah. Qira’ah secara bahasa artinya adalah bacaan.
Adapun secara terminologis didefinisikan oleh Abu Syamah al-Maqdisi (w. 665 H) dalam kitabnya Ibraz al-Ma’ani sebagai Ilmu tentang tata-cara membaca al-Qur’an dan perbedaan-perbedaanya yang disandarkan kepada pentransmisinya. (hlm. 16)
Dengan demikian qira’ah mutawatirah adalah Setiap qiro’at yang sesuai dengan bahasa arab meskipun hanya dari satu sisi, dan sesuai dengan salah satu mushaf ustmani meskipun dengan ihtimal, dan sanadnya shahih.
Baca: Toko Kitab Makna Pesantren dan Makna Pegon Jawa
Dari pengertian di atas, diketahui bahwa qira’at mutawatirah memiliki tiga syarat yang telah disebutkan. Dan jika salah satu dari tiga syarat tersebut hilang, maka bisa disebut dengan qira’at syadzah. (hlm. 17).
Ada 7 qira’ah yang termasuk qira’ah mutawatir, dan 3 qira’ah yang diperselisihkan status mutawatir atau syadzahnya. Selain kesepuluh itu maka digolongkan sebagai qira’ah syadzah. Contoh qira’ah syadzah dapat Anda baca di halaman 19 buku PDF Al-Qur’an dan Qiraah Syadzah. Di situ Anda juga dapat mengetahui bagaimana keabsahan qira’ah syadzah sebagai hujjah.
Untuk lebih jelasnya Anda dapat langsung membaca versi Ebook PDFnya melalui link yang telah tersedia. Dengan memahami ilmu ini semoga kita semakin mengerti betapa kaya ilmu tentang al-Qur’an. [dutaislam.or.id/umi/gg]
