Buku Agar Tidak Salah Langkah Dalam Memilih Pasangan Sah |
Dutaislam.or.id - Menikah adalah salah satu sunnah Nabi yang sangat dianjurkan bagi umatnya. Dalam haditsnya Nabi Saw bersabda: Jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karena itulah menikah menjadi salah satu agenda penting bagi umat Islam. Tetapi bagaimanakah kita menyiapkan diri untuk hal tersebut?
Buku berjudul Agar Tak Salah langkah Dalam Memilih Pasangan Sah karya Sutomo Abu Nashr ini bisa menjadi panduan memilih pasangan dalam Islam. Buku ini memuat beberapa bab penting di antaranya apa saja yang harus dilakukan sebelum memilih, apa saja kriteria dalam memilih, lalu bagaimana hak perempuan dalam memilih jodoh.
Baca: Flashdisk Isi Ribuan Judul Kitab Kuning PDF
Selain ketiga hal tersebut buku ini juga menyertakan beberapa kisah para shalih dalam memilih pasangan hidup. Di antaranya yaitu Said ibn Al-Musayib, Kekek Muhammad ibn Idris As-Syafi’i, ‘Alaudin As-Samarqandi Al-Hanafi, Syaikh Salim As-Suyuthi, dan Syaikh Abdul Wahab Khasbullah.
Hal-hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memilih pasangan menurut buku ini yaitu di antaranya memantaskan diri, memahami ‘yang baik untuk yang baik’, menentukan kriteria, sering memanjatkan doa, dan memilih dengan petunjuk Allah.
=====
Judul Buku : Agar Tidak Salah Langkah Dalam Memilih Pasangan Sah
Penulis : Sutomo Abu Nashr
Penerbit : Rumah Fiqih Publishing
Tebal : 44 Hlm
Tahun : 2019
Link Download: Buku Agar Tidak Salah Langkah Dalam Memilih Pasangan Sah pdf
=====
QS. An-Nur ayat 26 yang menyebutkan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik dan sebaliknya memberikan perintah agar semua laki-laki dan perempuan menjadi lebih baik. Karena yang baik hanya untuk yang baik. Namun bukan berarti selalu demikian. Buktinya manusia mulia bernama Nuh ditakdirkan Allah untuk beristrikan seorang yang justru kafir terhadap ajarannya. (Hlm. 14)
Kemudian dalam kriteria memilih penulis cenderung menetapkan kriteria ini untuk laki-laki yang memilih perempuan. Sehingga di dalamnya, baik kriteria utama maupun anjuran berisi kriteria perempuan yang patut dipilih sebagai pasangan.
Lalu bagaimana dengan perempuan itu sendiri? Seorang perempuan yang dipaksa menikah tanpa dimintai persetujuan disebut nikah al-mukrah. Konsekuensi dari nikah almukrah menurut sebagian ulama adalah tidak sah.
Baca: Kitab Kuning Makna Pesantren dan Pegon Jawa
Oleh karena itu sangat perlu diperhatikan bagi para orang tua untuk tidak perlu memaksakan kepada anak-anaknya terkait jodoh. Minimal, dalam merumuskan kualifikasi calon menantu, putrinya sebagai orang yang akan menjalani pernikahan itu sendiri, haruslah diajak untuk ikut merumuskan. (Hlm. 30)
Buku ini sangat tepat untuk dibaca oleh mereka yang sedang mencari jodoh dan mempersiapkan diri dalam pernikahan. Buku ini dapat menjadi panduan agar kita tidak salah dalam memilih pasangan sah. Karena itulah Anda bisa langsung membaca buku kecil ini melalui link PDF yang kami bagikan. Semoga dengan adanya buku ini kita semakin tahu bagaimana seharusnya kita memilih pasangan hidup. [dutaislam.or.id/umi/gg]