Buku Biografi Imam Syafi’i |
Dutaislam.or.id - Tidak asing di telinga kita nama ulama besar Imam Syafi'i. Meskipun banyak orang mengetahuinya, namun sedikit dari kita yang mengenalnya dengan baik. Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, maka kita selayaknya mengenal beliau secara baik melalui buku biografi Imam Syafi'i.
Tidak perlu khawatir, Tariq Suwaidan membantu kita mengenalnya lebih dalam. Melalui karya berjudul “Silsilat al-aimah al mushawwarah (2): Al Imam al Syafi’i” yang kemudian diterjemahkan oleh Imam Firdaus dengan judul “Biografi Imam Syafi’i: Kisah Pengalaman dan Pelajaran Hidup Sang Mujtahid” menguak sisi-sisi Imam Syafi’i yang jarang diketahui oleh khalayak.
Imam Syafi’i lahir di Ghaza, Palestina pada tahun 150 Hijriah, tepat pada wafatnya Imam Abu Hanifah. Ia dilahirkan dari rahim seorang ibu yang berasal dari Azad (salah satu kabilah Arab yang masih murni), bukan berasal dari kaum Quraisy Alawi seperti pendapat sekelompok orang fanatik terhadap Imam Syafi’i. Ibunda Imam Syafi’i adalah orang yang sangat cerdas dan mempunyai andil besar dalam pribadinya.
Salah satu hal menarik tentang kecerdasannya adalah ketika ia menjadi saksi di hadapan pengadilan bersama satu orang perempuan dan satu laki-laki. Ketika hakim berniat memisahkan kesaksian kedua perempuan tersebut, Ibunda Imam Syafi’i berseru:
“Kau tidak layak melakukan hal itu karena Allah telah berfirman, “Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antara kalian). Jika tak ada dua orang laki-laki maka (boleh seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kalian ridhai, supaya jika seorang lupa seorang lagi mengingatkannnya (QS. Al-Baqarah: 28)”. Akhirnya sang hakim menarik kembali ucapannya.
Atas bimbingan seorang ibu yang luar biasa serta berkat kegigihan dan keuletan mengantarkannya menjadi pribadi yang kritis dan cerdas. Dalam buku ini disinggung bahwa Syafi’i mempunyai bakat khusus yang diperoleh dari ketertarikan dan ketekunannya dalam segala hal. Misal saja ia adalah seorang yang mampu mengenali orang hanya dengan melihat wajah atau tanda-tanda yang tampak pada dirinya. Ia memiliki firasat dan naluri yang sangat kuat (hlm: 50).
======
Kitab Asli : Silsilat al-aimah al mushawwarah (2): al Imam al Syafi’i
Penulis : Dr. Tariq Suwaidan
Judul Buku : Biografi Imam Syafi’i: Kisah Pengalaman dan Pelajaran Hidup Sang Mujtahid
Penerjemah : Imam Firdaus, Lc. MA
Penerbit : Zaman
Tahun terbit : 2015
Tebal : 334 halaman
Link Downlod: Buku Biografi Imam Syafi’i pdf
======
Di samping itu, Imam Syafi’i adalah orang yang mencintai dan peduli dengan ilmu kedokteran. Diriwayatkan dari Harmalah Ibn Yahya, "Syafi’i sangat kecewa atas sikap kaum muslim yang mengabaikan dunia kedokteran. Menurutnya, dengan begitu mereka telah meninggalkan sepertiga ilmu dan menyerahkannya kepada orang lain. Barangkali Imam Syafi’i tidak sibuk memperdalam ilmu agama mungkin saja ia menjadi dokter yang andal" (hlm: 61)
Dengan kemampuan analisa serta pemikiran yang mendalam ia mampu melihat segala sesuatu hingga ke akarnya. Ia mampu melihat persoalan secara menyeluruh dan selalu ingin mencapai hakikat secara sempurna. Berkat kemampuannya itu, ia mampu meletakkan pondasi awal ilmu ushul fikih.
Tokoh yang dikenal telah membangun pondasi keilmuan ini ternyata juga seorang sastrawan dan ahli bahasa. Ahli Fiqh ini mempunyai kemampuan ber-orasi yang ulung dan retorika yang tegas. Ia mampu mengekspresikan buah pikirannya dengan kefasihan lisan, kepiawaian sastrawi serta kekuatan pikiran (hlm. 95)
Buku setebal 334 halaman dan terbagi kedalam empat bagian ini tidak akan membosankan jika kita baca. Pasalnya, buku ini dikemas dengan bahasa yang ringan dan disertai dengan ilustrasi yang menarik.
Baca: Toko Online Kitab Kuning Makna Pesantren
Selain itu, buku ini juga kaya akan data-data. Tariq Suwaidan mencoba melengkapi biografi ini dengan menyertakan tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa penting sang imam. Seperti perjumpaannya dengan Khalifah Harun Ar Rasyid dan Malik Ibn Anas.
Syafi’i bertekad menuntut ilmu fiqih ke tempat Malik Ibn Anas dengan petunjuk seorang keluarga pamannya. Ia pergi ke Madinah Al-Munawwaroh dan tinggal di kediaman Imam Malik sampai Imam Malik Wafat. Ia menuntut ilmu langsung dari Imam Malik dan membaca Kitab Al-Muwatha’ di hadapannya (hlm: 39).
Buku ini bukanlah sekedar biografi, buku ini akan menunjukkan kepada kita warisan intelektual yang sangat luar biasa. Jika Anda tertarik dan berkenan mengenal Imam Syafi’i lebih dekat, Anda bisa mempunyai buku PDF ‘Biografi Imam Syafi’i: Kisah Pengalaman dan Pelajaran Hidup Sang Mujtahid” dengan mendownoad pada link yang sudah tersedia. [dutaislam.or.id/dera/gg]