 |
| Lokasi dan bangunan Makam Buyut Sinah, Sumberrejo, Donorojo, Jepara. Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id - Di Dukuh Glisem, Desa Sumberrejo, Donorojo, Jepara, yang masih terbilang asri dengan pemandangan pegunungan, ada salah satu makam yang tiap Jumat ramai diziarahi oleh warga setempat. Makam itu disebut sebagai Makam Mbah Buyut Sinah.
Untuk menuju ke sana, Anda harus melewati jalan setapak berbeton sejak masuk gang SD Glisem hingga 5 kilo lebih (hingga menuju akhir jalan ber-beton). Di samping makam, ada bangunan mushalla. Meski di lereng gunung, jalan raya desa itu cukup baik dilewati oleh mobil. Ya, karena di desa itu ada lokasi khusus penggalian batu yang tiap hari ada truk lalu lalang proyeknya.
Baca: Makam Mbah Karimah Sirahan, Cluwak, Pati
Tim Pemburu Makam yang ziarah ke sana pada Selasa, 22 Desember 2020, tidak berhasil menggali informasi lebih dalam karena juru kunci bernama Kiai Mahmudi (Rt. 01, Rw. 05) tidak berhasil ditemui di tengah kesibukannya mencari rumput ke sawah. Tim Pemburu Makam juga tidak berhasil masuk ke dalam lokasi makam karena terkunci. Maka, ketika Anda ziarah, pertama kali yang harus Anda sowani adalah Kiai Mahmudi.
 |
| Mushalla yang berada di samping Makam Buyut Sinah. Foto: dutaislam.or.id. |
 |
| Aksara Jawa Makam Buyut Sinah, Glisem, Sumberrejo, Donorojo, Jepara. Foto: dutaislam.or.id. |
Warga yang kebetulan sedang bersawah di sekitar makam menyatakan, Mbah Buyut Sinah sering diziarahi oleh warga Sumberrejo tiap malam Jumat. Orang luar kota dan luar desa juga banyak yang datang untuk ziarah ke sana. Kadang ada yang wasilah dengan manganan (makan-makan) dan bahkan menyembelih sapi atau kambing. Haul tahunan diadakan tiap bulan Apit (Dzul Qa'dah).
Baca: Makam Mbah Jayeng Kusumo, Sumberrejo, Donorojo, Jepara
Makam Buyut Sinah dibangun cukup unik. Pasalnya, bangunan makam terlihat seperti bangunan limas khas Jawa. Dan di sekitarnya ada puluhan batu yang jika dilihat sekilas tampak seperti prasasti batu, tapi terbuat dari semen.
Nama Buyut Sinah pun ditulis dengan aksara Jawa. Bila Anda ingin ziarah, silakan pakai peta yang telah disediakan oleh Google Maps di bawah ini. [dutaislam.or.id/ab]
